Network
PORTALKALTENG - Hanya dalam hitungan menit mega sell yang viral dari sejumlah online shop, e-commerce maupun marketplace akan menggelar mega sell 12 12 gila-gilaan akhir tahun.
Di akhir tahun 2021 ini biasanya diskon besar-besaran di mega sell 12 12 diberikan oleh online shop, e-commerce maupun marketplace kepada para pelanggannya.
Mega sell 12 12 atau Hari Belanja Online Nasional (harbolnas) hampir mirip dengan Black Friday ataupun Single Day pada 11 November lalu.
E-Commerce bisa disebut Platform toko online seperti Lazada, Shopee, Tokopedia, Blibli, Zalora, Bukalapak dan lain-lain, platform toko online yang berfungsi sebagai pihak ketiga yang mempertemukan penjual dengan pembeli.
Baca Juga: Makin Panas! Siapakah yang Lebih Unggul di Antara Tokopedia dan Shopee?
Sering digunakan untuk merujuk ke platform penjualan online non pihak ketiga, dimana jual beli berlangsung tanpa perantara marketplace.
Sedangkan online shop yaitu adalah semua orang yang menjual barang secara online baik di platform e-commerce atau sosial media. Online shop lebih sering digunakan untuk menyebut pelaku usaha.
Marketplace sendiri memiliki dua arti, bisa diartikan sebagai 'tempat jual beli online' atau diartikan sebagai platform (seperti Lazada, Shopee, Tokopedia, Blibli, Zalora, dan Bukalapak) yang berperan sebagai perantara dalam transaksi jual beli online.
Istilah marketplace juga bisa dipakai untuk situs penyedia jasa (seperti Glints yang merupakan marketplace tenaga kerja).
Persaingan pun pastinya semakin ketat diantara sejumlah platform belanja ini, bahkan mereka menggunakan artis dalam dan luar negeri, dari penyanyi, pemain film hingga komedian.
Ditengah lesunya ekonomi akibat pandemi covid 19 yang sudah hampir 2 tahun ini, tentunya diskon besar besar 12 12 ini bisa sedikit membangkitkan gairahmasyarakat.
Selain itu diharapkan melaui harbolnas ini dapat mendongkrak perekonomian para pelaku usah di tanah air.***
