Harga Saham Twitter Anjlok, Dampak dari 'Tertahannya' Kesepakatan dengan Elon Musk?

- 15 Mei 2022, 11:10 WIB
Animasi yang mengilustrasikan platform Twitter dan juga Elon Musk.
Animasi yang mengilustrasikan platform Twitter dan juga Elon Musk. /pixabay.com/mohamed_hassan
PORTALKALTENG - Elon Musk telah umumkan bahwa kesepakatannya untuk akuisisi Twitter 'tertahan', dan harga saham pun mengalami dilaporkan anjlok.
 
Harga saham yang anjlok tampaknya menjadi dampak dari kendala dalam proses kesepakatan antara Twitter dan Elon Musk.
 
Ketidakpastian yang mungkin bersifat sementara diantara Twitter dan Elon Musk yang berimbas pada saham yang anjlok dipicu oleh laporan pihak platform terkait perkiraan persentasi keberadaan akun palsu dan spam.
 
Hal ini sendiri diketaui melalui cuitan Elon Musk dengan menanggapi laporan Reuters pada 2 Mei 2022 yang memuat perkiraan terdapat keberadaan akun palsu hingga spam sebesar 5 persen.
 
 
'Kesepakatan Twitter untuk sementara ditangguhkan terkait tertundanya detail yang menunjang perhitungan bahwa akun palsu dan spam mewakili kurang dari 5 persen pengguna',  cuit Musk 13 Mei 2022.
 
Adapun, untuk Twitter sendiri, pihaknya telah melakukan peninjauan internal terhadap sampel akun penggunanya.
 
Dari peninjauan inilah perkiraan didapatkan dengan mencakup rata-rata akun palsu atau spam yang keberadaannya mencapai kurang dari 5 persen pada kuartal pertama di tahun 2022.
 
Bahkan dinyatakan pula bahwa perkiraan ini bisa saja melampaui pada kenyataan yang sesungguhnya, meskipun penilaian yang signifikan telah diterapkan.
 
 
Lebih lanjutnya perusahaan menyatakan bahwa saat ini pihaknya tengah menghadapi potensi ketidakpastian yang berkaitan dengan rencana dan strategi dari tawaran akuisisi.
 
Ketidakpastian ini pun pada akhirnya menimbulkan anjloknya harga saham Twitter dalam semalam yang jatuh pada angka 17 persen.
 
Untuk Musk sendiri hingga saat ini belum memberikan keterangan yang berdasarkan pada sudut pandang pihaknya tentang alasan mengapa kesepakatan yang telah direncanakan mengalama penundaan.***

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: iMore


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x