Network
PORTALKALTENG - Siapa tidak mengenal TikTok yang merupakan salah satu platform media yang saat ini tengah banyak diganderungi pengguna ponsel pintar di seluruh dunia.
Berkat kesuksesan TikTok, sang pencipta, Zhang Yiming berhasil masuk dalam jajaran orang paling kaya di Tiongkok.
Diketahui total kekayaan yang berhasil diraupnya mencapai 16,2 miliar dolar Yuan.
Bahkan TikTok sendiri masuk dalam jajaran teratas situs yang paling banyak diakses melalui perambahan maupun aplikasi.
Baca Juga: Atletico Madrid vs Man Utd : Inilah Prediksi Skor Akhir, H2H, Susunan Pemain dan Link Live Streaming
Melihat kesuksesan TikTok, nampaknya Meta atau yang juga sebelumnya populer disebut dengan Facebook tertarik mengalihkan fokusnya untuk mempromosikan konten serupa.
Dilaporkan bahwa, Facebook telah membagikan beberapa rencana pertumbuhannya di masa mendatang.
Rencana ini merupakan bagian dari strategi restrukturisasi sepuluh miliar dolar.
Mark Zuckerberg menyatakan, "transisi pada layanan kami sendiri mengarah ke video pendek dengan bentuk seperti Reels," tandasnya.
Baca Juga: Hasil Liga Champions Chelsea vs Lille: The Blues Sukses Taklukkan Wakil Prancis 2-0
Dan juga 'Facebook Reels' baru-baru ini sedang memasuki tahap uji coba dengan jumlah pengguna platform yang cukup banyak.
Platform yang dikembangkan oleh Meta ini memungkinkan untuk saling berbagi video antar platform demi mengumpulkan minat dengan jangkauan yang lebih luas.
Berikut adalah pengumuman yang dibuat oleh Mark Zuckerberg melalui postingan Facebook pada Rabu, 23 Februari 2022.
"Reels telah menjadi bagian format konten kami dengan perkembangan tercepat sejauh ini, dan pada hari ini kami akan membuatnya tersedia untuk semua pengguna di Facebook secara global." umumnya.
"Kami mengharapkan, hendaknya Facebook Reel menjadi tempat bagi content creator untuk terhubung dengan komunitasnya serta mencari nafkah, jadi kami juga meluncurkan alat monetisasi baru." sambung Mark Zuckerberg.
Dengan demikian, Reels telah menjadi fitur independen resmi Facebook, per 23 Februari 2022 dan akan diluncurkan di setidaknya 15 negara dalam beberapa minggu ke depan.
Fitur ini sendiri akan memungkinkan penggunanya mengambil konten dari Instagram dan diubah dalah bentuk reel ataupun sebaliknya.
Facebook Reels juga telah diatur untuk menjadi kategori yang dapat dipromosikan di Facebook Watch bahkan Grup Facebook.
Reel yang akan muncul sebagai rekomendasi pengguna secara individu akan disesuaikan dengan selara masing-masing pribadi.
Tidak hanya itu, konten reel juga dapat dibagikan sebagai bagian dark Stories.
Fitur ini akan muncul untuk seluruh pengguna tepat di bagain atas user' Feed Facebook.
Untuk tambahan, bagi para content creator dengan basis yang lebih besar, Facebook juga akan membayar hingga 35.000 dolar per bulan sebagai insentif finansial.
Baca Juga: Lirik Lagu NMIXX - 'O.O', Title Track Single Debut Girlgroup Baru JYP Entertainment
Kebijakan ini dilaksanakan demi memacu kreatifitas para content creator untum lebih gencar berkarya menciptakan konten Reel.***
Catatan : Fitur ini diumumkan 23 Februari 2022 secara zona waktu Indonesia, tapi seacra zona saktu Amerika masih 22 Februari 2022.
