Di bawah ini Portal Kalteng bagikan kepada Anda, tweet tentang penurunan setengah tiang demi penghormatan terakhir untuk korban jiwa dari FIFA.
“The football world is in a state of shock following the tragic incidents that took place in Indonesia" FIFA President Gianni Infantino said.
All FIFA Member Association & Confederation flags are now flying at half-mast at FIFA HQ, in tribute to all those who lost their lives.— FIFA.com (@FIFAcom) October 2, 2022
Dikutip Portal Kalteng dari situs resmi FIFA, Gianni Infantino menyampaikan bela sungkawa atas insiden ini.
Baca Juga: Ricuh Pasca Pertandingan Arema vs Persebaya, Lebih dari 60 Orang Meninggal Dunia
“Dunia sepak bola sedang shock menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan,” kata Presiden FIFA.
“Ini adalah hari yang kelam bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan sebuah tragedi di luar pemahaman. Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini," ujar Presiden FIFA yang merasakan kehilangan atas kejadian ini.
Kemudian Gianni Infantino melanjutkan, "Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami bersama para korban, mereka yang telah menjadi korban. terluka, bersama rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Persatuan Sepak Bola Indonesia, dan Liga Sepak Bola Indonesia, pada saat yang sulit ini.”
Baca Juga: Korban Ricuh Arema vs Persebaya Bertambah Jadi 127 Orang, Kompetisi Liga 1 Dihentikan Sepekan
Insiden ini terjadi karena salah satu pihak suporter tidak terima tim Sepak Bola yang mereka dukung kalah.
Tidak lama kemudian, para suporter turun ke lapangan mengakibatkan ricuh hingga pihak kepolisian memutuskan untuk melemparkan gas air mata.
Atas insiden ini, ratusan nyawa harus terenggut dan banyak dari keluarga, rekan, dan orang tua harus kehilangan orang tersayang mereka.