PORTALKALTENG - AS Roma berhasil menjuarai edisi pertama UEFA Conference League dalam pertarungan Final UEFA Conference League Kamis, 26 Mei 2022.
Pada final edisi pertama UEFA Conference League ini AS Roma berhasil menumbangkan Feyenoord dengan skor 1-0.
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho mengungkapkan bahwa dapat tampil pada final UEFA Conference League saja merupakan pencapaian besar bagi tim bimbingannya ini.
Apalagi dengan berhasil mencetak sejarah dan keluar sebagai juara perdana pertandingan.
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho mengungkapkan bahwa dapat tampil pada final UEFA Conference League saja merupakan pencapaian besar bagi tim bimbingannya ini.
Apalagi dengan berhasil mencetak sejarah dan keluar sebagai juara perdana pertandingan.
Baca Juga: Prediksi Timnas Indonesia U23 vs Venezuela U23 di Turnamen Toulon pada 30 Mei 2022 mendatang
Dirinya bahkan berjanji akan bertahan bersama tim ini musim depan.
"Sekarang saya akan tinggal, tidak ada lagi keraguan. Bahkan jika beberapa rumor muncul, saya hanya ingin bertahan di Roma," tegas Jose Mourinho, seperti yang dikutip Portalkalteng dari antaranews.
AS Roma diketahui berhasil memimpin pertandingan pada menit ke-32.
Gol tunggal yang akhirnya membawa tim yang dijuluki Giallorossi ini menjadi pemenang.
Nicolo Zaniolo berhasil mencetak gol melalui sepakannya, ia memaksimalkan umpan kiriman Gianluca Mancini.
"Sekarang saya akan tinggal, tidak ada lagi keraguan. Bahkan jika beberapa rumor muncul, saya hanya ingin bertahan di Roma," tegas Jose Mourinho, seperti yang dikutip Portalkalteng dari antaranews.
AS Roma diketahui berhasil memimpin pertandingan pada menit ke-32.
Gol tunggal yang akhirnya membawa tim yang dijuluki Giallorossi ini menjadi pemenang.
Nicolo Zaniolo berhasil mencetak gol melalui sepakannya, ia memaksimalkan umpan kiriman Gianluca Mancini.
Baca Juga: Prediksi Skor Akhir Vitesse vs AZ Alkmaar di Final Playoff Liga Eropa Eredivisie
Tertinggal 0-1, Feyenoord nyaris menyamakan kedudukan dibabak kedua pertandingan.
Pada menit ke-47 Feyenoord mengambil inisiatif untuk menyerang terlebih dahulu dan sepakan keras Guus Til sempat mengancam pertahanan Roma.
Namun penjaga gawang AS Roma, Rui Patricio tampil cukup baik sehingga dapat mengamankan gawangnya.
Feyenoord berupaya bangkit menggempur gawang Roma untuk mendapatkan peluang kemenangan.
Tertinggal 0-1, Feyenoord nyaris menyamakan kedudukan dibabak kedua pertandingan.
Pada menit ke-47 Feyenoord mengambil inisiatif untuk menyerang terlebih dahulu dan sepakan keras Guus Til sempat mengancam pertahanan Roma.
Namun penjaga gawang AS Roma, Rui Patricio tampil cukup baik sehingga dapat mengamankan gawangnya.
Feyenoord berupaya bangkit menggempur gawang Roma untuk mendapatkan peluang kemenangan.
Baca Juga: Head to Head Vitesse vs AZ Alkmaar di Final playoff Liga Eropa, Eredivisie
Peluang bagi Feyenoord kembali diperoleh pada menit ke 50, hanya saja upaya Tyrell Malacia melalui tendangan kerasnya dari luar kotak penalti kembali dapat digagalkan oleh Rui Patricio.
AS Roma juga bekerja keras untuk dapat menghalau serangan tim lawan melalui skema tendangan pojok.
Jordan Veretout melepaskan tembakan keras di dalam kotak penalti, tetapi masih bisa dihalau oleh Biljow.
Disisa waktu babak kedua, Feyenoord berusaha untuk memaksimalkan diri dengan dominan melakukan serangan.
Peluang bagi Feyenoord kembali diperoleh pada menit ke 50, hanya saja upaya Tyrell Malacia melalui tendangan kerasnya dari luar kotak penalti kembali dapat digagalkan oleh Rui Patricio.
AS Roma juga bekerja keras untuk dapat menghalau serangan tim lawan melalui skema tendangan pojok.
Jordan Veretout melepaskan tembakan keras di dalam kotak penalti, tetapi masih bisa dihalau oleh Biljow.
Disisa waktu babak kedua, Feyenoord berusaha untuk memaksimalkan diri dengan dominan melakukan serangan.
Baca Juga: 5 Manfaat Daun Sirih Untuk Kesehatan, Nomor 4 yang Tidak Banyak Diketahui Oleh Orang
Roma juga berusaha menjaga keunggulan di menit-menit akhir pertandingan mencoba untuk bermain dengan tempo cepat.
Hingga peluit panjang berbunyi skor 1-0 untuk keunggulan AS Roma tetap bertahan.
Penyerang AS Roma Tammy Abraham mengatakan bahwa timnya layak menjadi juara dan memberikan pujian bagi rekannya yang tampil luar biasa.
Abraham juga menyampaikan apresiasinya kepada suporter yang memberikan dukungan langsung bagi Giallorossi sekaligus menjadi saksi keberhasilan Roma menjuarai Liga Conference.
Roma juga berusaha menjaga keunggulan di menit-menit akhir pertandingan mencoba untuk bermain dengan tempo cepat.
Hingga peluit panjang berbunyi skor 1-0 untuk keunggulan AS Roma tetap bertahan.
Penyerang AS Roma Tammy Abraham mengatakan bahwa timnya layak menjadi juara dan memberikan pujian bagi rekannya yang tampil luar biasa.
Abraham juga menyampaikan apresiasinya kepada suporter yang memberikan dukungan langsung bagi Giallorossi sekaligus menjadi saksi keberhasilan Roma menjuarai Liga Conference.
Baca Juga: Lirik Lagu Tak Ingin Usai – Keisya Levronka: Terluka dan Menangis tapi Kuterima
Keberhasilan AS Roma menjadi juara perdana UEFA Conference League menoreh sejarah untuk kompetisi kasta ketiga Eropa itu. ***
Keberhasilan AS Roma menjadi juara perdana UEFA Conference League menoreh sejarah untuk kompetisi kasta ketiga Eropa itu. ***