Network
PORTALKALTENG - Steel Roses Cina masih mempertahankan peluang mereka untuk memperpanjang rekor setelah memastikan tempat mereka di semifinal Piala Asia Wanita AFC India 2022.
Kemenangan Steel Roses 3-1 atas Vietnam pada pertandingan perempat final di D.Y. Stadion Patil pada hari Minggu 30 Januari 2022 memastikan tiket ke babak semi final.
Wang Shuang, Wang Shanshan dan Tang Jiali semuanya membintangi tim Shui Qingxia saat mereka mengatur pertandingan semifinal dengan juara bertahan Jepang dan juga memastikan tempat mereka di Piala Dunia Wanita FIFA Australia/Selandia Baru 2023.
Vietnam, sementara itu, sekarang akan mengarahkan pandangan mereka untuk lolos ke Piala Dunia Wanita FIFA melalui babak playoff.
“Kami kebobolan di awal pertandingan karena para pemain cemas dan ingin menang dan kami membuat kesalahan dalam bertahan dan beruntung bisa mencetak gol di babak pertama. Namun, para pemain kami kembali di babak kedua dan memenangkan pertandingan." kata pelatih kepala PR China Shui Qingxia.
Walaupun kalah pelatih kepala Vietnam Mai Duc Chung bangga dengan para pemainnya saat bertanding melawan Cina.
“Saya sangat bangga dengan para pemain,” kata Mai. “Kami mencoba yang terbaik melawan tim kuat seperti Cina. Meskipun skuad kami terkuras karena pandemi COVID-19, kami menunjukkan tekad di lapangan hari ini.”
China PR datang ke pertandingan setelah memenangkan semua pertandingan grup mereka tanpa kebobolan gol, sementara Vietnam berlomba-lomba untuk mencatat sejarah dengan maju ke semi-final dan menyegel kualifikasi Piala Dunia Wanita FIFA Australia/Selandia Baru.
Baca Juga: Terompet Pemersatu Bangsa Blasterjaxx featuring Timmy Trumpet yang Musiknya Viral di Media Sosial
Mai Duc Chung mengistirahatkan penyerang Huynh Nhu untuk menduetkan Pham Hai Yen-Nguyen Thi Van di lini depan, tetapi Vietnam malah berada di bawah tekanan saat babak pertama dimulai.
China PR menyerang lewat Wang Shuang yang mencetak gol namun dianulir karena offside pada menit ketujuh sementara sundulan Tang Jiali melambung di atas mistar dua menit kemudian.
Terlepas dari kurangnya penguasaan bola, Vietnam menciptakan gol pertama pada menit ke-11 dengan Nguyen Thi Tuyet Dung mencegat passing Yang Lina dari China dari luar kotak sebelum melepaskan bola melewati kiper Yu Zhu ke sudut kiri bawah.
China PR yang tampak tercengang dengan cepat berkumpul kembali tetapi berjuang untuk menemukan bagian belakang jaring dengan Wang Shuang, Jiali dan Wang Xiaoxue semuanya kehilangan upaya mereka dari luar kotak enam yard.
Namun, juara delapan kali itu kembali menyamakan kedudukan pada menit ke-25, dengan Wang Shuang mencetak gol dari rebound setelah Wang Shanshan memaksa penyelamatan bagus dari penjaga Vietnam Tran Thi Kim Thanh.
China PR tampil berbeda di babak kedua dengan Wang Shanshan memberi mereka keunggulan pada menit ke-52 ketika kapten menyelesaikan umpan silang Wang Shuang dan sukses mencetak gol.
Tang kemudian membongkar pertahanan Vietnam yang lengah semenit kemudian ketika dia masuk kedalam area berbahaya sebelum melepaskan tendangan rendah untuk mengukir namanya di papan skor.
Vietnam mendapat hadiah penalti pada menit ke-88 setelah handball Li Mengwen, tetapi tendangan penalti Nguyen Thi Bich Thuy membentur mistar.***
