Network
PORTALKALTENG - Piala Asia Wanita AFC India 2022 tinggal 1 hari lagi, semua tim sudah siap unutk berlaga, berikut 4 pemain yang mendapat sorotan dari Asian Football Confederation atau AFC.
Di grup A ada Ashalata Devi dari India, Wang Shuang (Cina), Lai Li Chin (Cina Taipei) dan Hajar Dabbaghi dari IR Iran.
Sedangkan di grup B ada Sam Kerr (Australia), Zhara Muzdalifah (Indonesia), Taneekarn Dangda (Thailand) dan Sarina Bolden dari Filipina.
Sedangkan di grup C ada Yui Hasegawa dari Jepang, Ji So Yun (Korea Republic), Huynh Nhu (Vietnam) dan Win Theingi Tun dari Myanmar.
Berikut ulasan dan sorotan keempat pemain di grup C yang dilansir di the-AFC.com 17 Januari 2022.
Yui Hasegawa (Jepang)
Yui Hasegawa adalah bagian dari generasi pesepakbola Jepang yang mencoba mengembalikan hari-hari kejayaan mereka saat juara dunia 2011,
Pemain ini adalah bagian integral dari tim Nadeshiko Muda yang memenangkan Piala Dunia Wanita U-17 FIFA 2014 dan Kejuaraan AFC U-19 2015 di bawah mantan pelatih tim nasional Asako Takakura.
Setelah melakukan debut internasional seniornya pada tahun 2017, pemain asli Saitama itu kemudian menjadi bintang di Piala Asia Wanita AFC 2018.
Pada pertandingan tersebut ia memberikan assist ke Kumi Yokoyama di final yang menghasilkan gol kemenangan melawan Australia saat Jepang mempertahankan gelar mereka.
Penampilan Hasegawa untuk Nadeshiko dan selama sarat trofi dengan NTV Beleza akhirnya menarik perhatian klub-klub Eropa.
Yui pindah ke AC Milan pada awal tahun lalu sebelum ia direkrut oleh tim Liga Super Wanita West Ham United menjelang 2021.
Gelandang kreatif yang bisa beroperasi melebar atau bermain melalui tengah dan memiliki insting untuk mencetak gol, pemain berusia 24 tahun ini terus tampil mengesankan di Inggris.
Kembali dengan tim nasional jepang di Piala Asia Wanita AFC India 2022, ia akan menargetkan gelar back-to-back pada tingkat individu karena negaranya bertujuan untuk tiga gelar berturut-turut.
Baca Juga: Profil 3 Pemain Tampinas Rover Grup H bersama PSM Makassar yang Patut Diwaspadai di Piala AFC 2022
Ji So-yun (Korea Republic)
Salah satu gelandang terbaik di dunia, Ji So-yun membawa pengalaman besar ke tim nasional Republik Korea.
Pemain berusia 30 tahun ini memiliki lebih dari 100 caps internasional dan merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa negara, rata-rata mencetak gol di hampir setiap pertandingan lainnya.
Playmaker Chelsea itu telah bermain di klub Liga Super Wanita sejak 2014 dan telah menjadi bagian penting dari kebangkitan The Blues, setelah memenangkan 10 trofi dalam delapan tahun di ibukota Inggris, termasuk empat kali lipat dalam kampanye 2020-21.
Mampu menghasilkan momen brilian individu, ditambah dengan berbagai keterampilan passing, tipu daya, dan kualitas bola mati, atribut Ji sangat berharga bagi klub dan negara dalam hampir 15 tahun bermain di level tertinggi.
Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Wanita Asosiasi Sepak Bola Korea untuk keenam kalinya yang memperpanjang rekor pada tahun 2021, Ji sekarang akan bertujuan untuk akhirnya mengakhiri penantian panjang tim untuk gelar besar pertama di India 2022.
Huynh Nhu (Vietnam)
Kapten Vietnam Huynh Nhu adalah salah satu pesepakbola wanita paling berprestasi di negaranya, setelah memenangkan banyak penghargaan domestik bersama klub Ho Chi Minh City I.
Setidaknya Huynh Nhu sudah mencetak 50 gol di level pertandingan internasional Vietnam.
Nhu telah mengklaim tujuh gelar liga bersama Ho Chi Minh City I, termasuk tiga gelar terakhir berturut-turut, sementara dia juga telah memenangkan penghargaan pencetak gol terbanyak.
Selain itu ia dinobatkan sebagai MVP masing-masing tiga kali karena dia telah membuktikan dirinya sebagai talenta individu yang luar biasa di negara Asia Tenggara.
Setelah melewatkan Piala Asia Wanita AFC 2014 di tanah kelahirannya, Nhu mencetak gol penting untuk membantu negaranya lolos ke edisi 2018 di Yordania.
Sementara kemenangan Vietnam melawan Thailand di Piala Wanita AFF 2019 membuat Vietnam dinobatkan sebagai juara regional untuk pertama kalinya sejak 2012 .
Dia kembali menjadi pencetak gol dalam kampanye kualifikasi saat Vietnam melaju ke babak final 2022 dan dengan potensi tiga tempat kualifikasi yang ditawarkan dari Grup C, Nhu selanjutnya akan menargetkan tempat di babak sistem gugur Piala Asia Wanita AFC.
Win Theingi Tun (Myanmar)
Win Theingi Tun pertama kali mendapat pujian ketika tiga golnya di Piala AFF Wanita 2015 membantu Myanmar finis sebagai runner-up saat ia membuktikan dirinya sebagai salah satu prospek terbaik di kawasan ASEAN.
Sembilan gol dalam kompetisi yang sama setahun kemudian membuatnya terus meningkat dan dia telah produktif untuk negaranya sejak itu.
Pemain ini mencetak rata-rata hampir satu gol dalam satu pertandingan sejak melakukan debutnya pada tahun 2014.
Di level klub, Win Thiengi Tun adalah salah satu perintis Liga Wanita Myanmar ketika diluncurkan pada 2016, membantu klubnya Myawady FC meraih gelar berturut-turut pada 2018 dan 2019.
Baca Juga: Maju Tak Gentar di Grup B, Timnas Wanita Indonesia Siap Belaga di Piala Asia Wanita AFC India 2022
Hal ini ia lakukan sebelum pindah ke klub India Gokulam Kerala FC, di mana mereka finis ketiga di Kejuaraan Klub Wanita AFC 2021.
Masih berusia 26 tahun, Win Thiengi Tun telah mencetak lebih dari 50 gol untuk Myanmar dan, saat tim Asia Tenggara itu bersiap untuk memulai penampilan pertama mereka sejak 2014.
Sang striker kemungkinan akan menjadi harapan terbesar mereka untuk maju dari babak penyisihan grup di babak selanjutnya.***
