Itu merupakan kekalahan kedua pasukan Eko Tamamie, sebelumnya Kalteng Putra juga kalah dari Mitra Kukar, 0-2.
Melihat timnya kalah di pertandingan ini, Eko menilai pemain Sulut banyak melakukan sandiwara untuk mengulur waktu. Untuk itu secara terbuka mengaku tidak respek terhadap permainan Sulut United.
Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Kualifikasi Piala Asia, Indonesia U-23 vs Australia U-23
Di sisi lain dia mengakui timnya tidak memiliki keberuntungan dalam laga itu karena banyak peluang tidak berujung gol.
“Gol di menit awal itu sebenarnya tidak berpengaruh pada mental anak-anak, justru lebih semangat meningkatkan serangan. Akan tetapi, keberuntungan memang belum memihak sehingga di hasil akhir kalah 0-1,” kata Eko.
Absenya pemain inti diposisi bertahan akibat cedera panjang, sangat berpengaruh. Ketersediaan pemain di posisi tersebut sangat terbatas.
Kedepan Eko akan berkoordinasi dengan manajemen Kalteng Putra untuk mendapatkan tambahan pemain, apalagi putaran kedua Liga 2 2021 Grup D tidak lagi di Stadion Tuah Pahoe.
Sesuai putusan PT Liga Indonesia Baru, tuan rumah putaran kedua Liga 2 2201 Grup D Persiba Balikpapan di Stadion Batakan. Ke depan wajib menambah pemain untuk memperkuat tim.
Sementara itu, Pelatih Sulut United Ricky Nelson sangat bersyukur timnya bisa mendapatkan 3 poin dalam laga berat melawan tuan rumah Kalteng Putra.