PORTAL KALTENG - Pele, pesepakbola legendaris asal Brasil yang dikenal sebagai salah satu atlet terhebat sepanjang masa, telah meninggal dunia pada hari Kamis, 29 Desember 2022, di usia 82 tahun.
Rumah Sakit Albert Einstein Sao Paulo, tempat Pele dirawat, telah mengonfirmasi bahwa sang atlet berpulang pada pukul 15:27 sore waktu setempat karena adanya kegagalan organ akibat perkembangan kanker usus besar yang telah dideritanya.
Kematian satu-satunya pesepakbola yang pernah memenangkan Piala Dunia tiga kali tersebut juga telah dikonfirmasi di akun Instagram-nya.
Baca Juga: Jadwal dan Head to Head Liverpool vs Leicester di Liga Inggris Pekan Ke-18
Ucapan bela sungkawa pun mengalir dari berbagai kalangan di seluruh dunia untuk Pele. Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, mengumumkan pengadaan tiga hari berkabung untuk mengenang Pele.
Ia juga menambahkan bahwa sang pesepakbola adalah warga negara dan patriot hebat yang telah membesarkan nama Brasil ke mana pun ia pergi.
Pele telah menjalani kemoterapi sejak pengangkatan tumor dari usus besarnya pada September 2021.
Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG, Ini Link Live Streaming Indonesia vs Thailand Sore Ini
Pria kelahiran Tres Coracoes itu juga mengalami kesulitan berjalan sejak operasi pinggulnya gagal pada tahun 2012. Pada Februari 2020, menjelang pandemi virus corona, putranya Edinho mengatakan bahwa kondisi fisik Pele telah membuatnya depresi.
Pada hari Senin mendatang, acara pemakaman selama 24 jam akan diadakan untuk Pele di tengah lapangan stadion Santos, tempat klub kota kelahirannya.
Esoknya, prosesi untuk membawa petinya akan berlangsung dengan melewati jalan-jalan di Santos dan berakhir di pemakaman Ecumenical Memorial Necropolis dengan upacara pemakaman pribadi.
Baca Juga: Inilah Ciri Kaos Original dari Merk Rip Curl
Pesepakbola yang bernama asli Edson Arantes do Nascimento itu bergabung dengan Santos pada tahun 1956 dan sukses mengubah klub kecil tersebut menjadi salah satu yang paling dikenal di dunia sepakbola.
Selain sejumlah gelar regional dan nasional, Pele telah memenangkan dua Copa Libertadores dan dua Piala Intercontinental.
Ia juga membawa pulang tiga medali pemenang Piala Dunia, pertama kali saat dirinya berusia 17 tahun di Swedia pada tahun 1958, kemudian di Chili empat tahun kemudian, dan yang ketiga di Meksiko pada tahun 1970.
Baca Juga: Link Nonton Film KKN di Desa Penari Uncut 2022 Full Movie HD TERBARU, Bukan di LK21 Maupun Rebahin
Pele pensiun dari Santos pada tahun 1974. Setahun kemudian, ia menandatangani kesepakatan untuk bergabung dengan New York Cosmos di Liga Sepak Bola Amerika Utara.
Dalam 21 tahun kariernya yang gemilang, ia telah mencetak antara 1.281-1.283 gol, tergantung bagaimana pertandingan dihitung.
Pele dinobatkan sebagai "World Player of the Century" oleh Komite Olimpiade Internasional, "FIFA Player of the Century" oleh badan sepak bola dunia FIFA, dan dianggap sebagai "harta nasional" oleh pemerintah Brasil.