Belum Debut, Bos Tokyo Verdy Sebut Pratama Arhan Perlu Pelajari Sistem Pertahanan, Dari Verdy?

15 Mei 2022, 13:28 WIB
Pratama Arhan berlatih di Tokyo Verdy /Instagram @tokyo_verdy

PORTALKALTENG - Tokyo Verdy kembali dalam trend negatif usai menang lawan Vegalta Sendai pada Rabu 4 Mei 2022, klub tempat Pratama Arhan bergabung ini telan 2 kali kekalahan.

Pratama Arhan sendiri belum dimainkan karena ia diminta untuk belajar sistem pertahanan di Tokyo Verdy seperti yang diungkapkan Atsuhiko Ejiri, bos dari klub ini.

“Saya ingin mencoba mengeluarkan kemampuannya secara luas. Tentunya ada PR di bagian bertahan ya,” ungkap Atsuhiko Ejiri dalam kanal YouTube JLeague International.

Pada dua pertandingan terakhir lalu pertahanan Tokyo Verdy sendiri sudah kebobolan 6 gol, 4 saat bertandang ke markas Albirex Niigata dan 2 saat menjamu Mito HollyHock.

Baca Juga: Prediksi Laga LaLiga antara Atletico Madrid vs Sevilla, Lanjutan Liga Spanyol Senin 16 Mei 2022

Pada pertandingan kandang melawan Mito HollyHock hanya ada 2.728 penonton yang hadir di stadion, sangat jauh dibanding saat menjamu Vegalta Sendai yang menembus 12.521 penonton.

Seperti diketahui pada laga Tokyo Verdy vs Vegalta Sendai mayoritas penonton adalah orang Indonesia yang berharap laga perdana Pratama Arhan pada pertandingan tersebut.

Hal ini disebabkan poster promosi pertandingan ini menampilkan pemain Indonesia tersebut, namun ternyata Arhan tidak dimainkan bahkan tidak masuk dalam pemain cadangan.

Sontak saja hal ini membuat gusar para suporter Indonesia, bahkan sempat muncul hastag unfollow Tokyo Verdy di media sosial seperti Instagram.

Baca Juga: Prediksi Pertandingan LaLiga antara Klub Villarreal vs Real Sociedad, Liga Spanyol Senin 16 Mei 2022

Namun akhirnya klub ini menyampaikan mengapa pemain timnas Indonesia ini belum memainkan laga perdanannya ini.

“Serangan individunya bisa cukup berperan, tetapi saya ingin dengan datangnya dia ke Verdy dapat mempelajari organisasi bertahan dengan baik,” ungkap Atsuhiko Ejiri, bos Tokyo Verdy saat timnya harus kalah di dua pertandingan terakhir.

Datang sejak Maret lalu, Pratama Arhan sampai saat ini memang belum juga diberi kesempatan debut di kompetisi Jepang.

Ejiri mengatakan hal yang masih harus diperbaiki Pratama Arhan selama di Jepang adalah unsur bertahannya yang menjadi salah satu titik lemah pemain ini.

Baca Juga: Pratama Arhan Belum Lakukan Debut, Tokyo Verdy Sukses Kalahan Vegalta Sendai di Liga 2 Jepang

Sepanjang kompetisi Meiji Yasuda J2 League, pertahanan Tokyo verdy sudah kebobolan 26 gol, terbanyak kedua setelah FC Ryukyu yang berada di posisi 21 yang kebobolan 30 gol.

Saat ini Tokyo Verdy sudah menjalani 16 pertandingan dengan hasil 6 kemenangan, 4 kalah dan 6 kali seri, 28 mencetak gol dan 26 kebobolan serta baru mengumpulkan 22 point.

Jika dilihat dari statistik pemilik pertahanan terkuat di Meiji Yasuda J2 League adalah Tokushima Vort yang baru kebobolan 8 gol saja. ***

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: Transfermarkt

Tags

Terkini

Terpopuler