7 Pemainnya Positif Terpapar Covid 19, Timnas Indonesia Batal Ikuti Piala AFF U23 di Kamboja

11 Februari 2022, 12:59 WIB
7 Pemainnya Positif Terpapar Covid 19, Timnas Indonesia Batal Ikuti Piala AFF U-23 di Kamboja /Instagram @pssi

PORTALKALTENG – Kabar mengejutkan datang bagi para pencinta bola di Indonesia, pasalnya Timnas Indonesia U-23 dipastikan mundur dari turnamen Piala AFF U23 yang akan diselenggarakan di Kamboja pekan depan.

Melansir dari laman resmi milik PSSI, terdapat 7 orang pemain Timnas dan 1 official yang positif terpapar virus Covid-19.

Ketujuh pemain itu ialah Ronaldo Kwateh, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo, dan Cahya Supriyadi.

Hal tersebutlah yang menjadi alasan mundurnya Timnas Indonesia dari ajang Piala AFF U23 yang rencananya akan diselenggarakan pada 14 sampai 26 Februari 2022 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Edisi Jum’at 11 Februari 2022, Jangan Lewatkan Film Bioskop Edge Of Tomorrow

Selain itu terdapat 4 pemain lainnya yang saat ini masih berada dalam masa inkubasi, yaitu Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kamu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan. Hal itu lantaran mereka sebelumnya berada dalam satu kamar yang sama dengan 7 pemain yang telah terpapar Covid-19.

Disisi lain, masih ada juga 3 orang pemain lagi yang mengalami cidera saat membela tim mereka dalam ajang BRI Liga 1. Ketiga pemain itu ialah Muhammad Iqbal, Gunansar Mandowen, dan Ramai Rumakiek.

Kondisi itulah yang akhirnya membuat PSSI mantap memutuskan untuk membatalkan keberangkatan Timnas Indonesia ke Kamboja. Padahal sebelumnya Timnas telah dijadwalkan untuk terbang pada Jum’at ini.

Baca Juga: Salah Satu Versi Cerita Sejarah Hari Valentine yang Diperingati Sebagai Hari Kasih Sayang setiap 14 Februari

Kini Timnas U-23 hanya menyisakan 14 orang pemain dan satu orang kipper, Muhammad Riyandi.

Hal ini menjadi kendala utama bagi performa tim karena di dalam turnamen sebuah tim harus memiliki minimal 2 orang sebagai kipper alias penjaga gawang.

Timnas U-23 sebelumnya tergabung di grup B bersama dengan Laos, Myanmar, dan Malaysia.

Kondisi ini membuat Shin Tae-yong mengirim surat resmi kepada federasi dan mengusulkan untuk membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23. Permintaan Shin Tae-yong ini kemudian direspons oleh PSSI.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Edisi Jum’at 11 Februari 2022, Ada The Darkness Yang Membawa Teror Mencekam

Setelah melalui diskusi antara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Direktur Teknik Indra Sjafri, dan pelatih Shin Tae-yong akhirnya diputuskan untuk membatalkan keikutsertaan Indonesia di turnamen itu.

Soal keinginan pelatih asal Korea Selatan itu, PSSI meminta semua pihak menunggu hasil polymerase chain reaction (PCR) lebih dulu.

Setelah semua PCR pemain dan ofisial keluar, PSSI baru mengambil keputusan. Shin Tae-yong pun mengaku berterima kasih kepada federasi karena telah mengerti dan memahami situasi yang terjadi di tim U-23.

“Dengan sangat menyesal, kami harus membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23 karena alasan di atas. Kami meminta maaf kepada semua pihak karena situasi ini di luar kendali kami. Saat ini kami fokus untuk penyembuhan pemain yang terkena covid-19 dan yang mengalami cedera,” ujar Yunus.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Edisi Jum’at 11 Februari 2022, Ada The Darkness Yang Membawa Teror Mencekam

Yunus juga menyampaikan permintaan maaf kepada pemerintah dalam hal ini Kemenpora yang telah banyak membantu PSSI terkait pemusatan latihan pemain.

PSSI juga meminta maaf kepada pemilik turnamen, yakni AFF dan maskapai Garuda Indonesia yang rencananya ikut mendukung perjuangan pemain dengan menyediakan pesawat untuk menerbangkan ke Phnom Penh, Kamboj

Sempat digadang-gadang mampu mempertahankan gelar juara bertahan dengan kesempatan menang terbuka lebar, kini Timnas harus menerima dan menyadari bahwa kesehatan mereka lebih penting dari apapun.***

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: Instagram @pssi

Tags

Terkini

Terpopuler