PORTALKALTENG - Para calon penggawa Garuda Pertiwi terus digodok untuk mengikuti Piala Asia Wanita 2022 di India yang tinggal 15 hari lagi.
Pelatih sekaligus pemain terus memanfaatkan waktu untuk berlatih agar dapat memberikan hasil yang maksimal dalam gelaran Piala Asia yang akan diadakan pada Januari 2022 nanti.
Para pemain serius dalam menjalani latihan guna persiapan Piala Asia Wanita 2022 mendatang, karena eleminiasi akan dilakukan untuk menjaring pemain yang diharapkan mampu membawa Garuda Pertiwi terbang tinggi .
Ketum PSSI Mochamad Iriawan pun menyempakan diri meninjau perkembangan tc timnas Indonesia Wanita, untuk persiapan Piala Asia Wanita 2022 di India.
Timnas wanita kembali menggelar sesi latihan perdana di awal tahun 2022 setelah tim pelatih memberikan satu hari libur pada 1 Januari 2022 kemarin.
Skuat Garuda Pertiwi kembali fokus berlatih untuk persiapan jelang Piala Asia wanita 2022, beberapa waktu lalu lima pemain dipulangkan oleh pelatih kepala timnas Wanita Rudy Eka Priyambada.
lima pemain yang dipulangkan adalah Sabreena Dressler asal DKI Jakarta, Sasi Kirana asal Banten, Ayu Lidya asal Bali, Erika Indah Wulandari asal Jawa Tengah, dan Shintia Monika asal Bangka Belitung.
Rudy menyampaikan para pemain yang dipulangkan dari segi kemampuan kurang bersaing dan tidak bisa menerapkan skema taktik serta strategi yang diinginkan tim pelatih.
Baca Juga: 18 Hari Lagi : Persaingan Piala Asia Wanita AFC India 2022, Siapakah yang Akan Menjadi Jawaranya?
“TC yang kami lakukan ini sekaligus menyeleksi para pemain yang sekiranya pantas dan bisa tampil di Piala Asia Wanita bulan depan. Jika mereka tidak memenuhi standarisasi yang diinginkan mulai dari segi fisik, teknik, skill hingga kemampuan untuk keluar dari tekanan lawan, maka mereka akan dipulangkan.” ungkap Rudy.
Rudy mengatakan akan ada pemulangan lagi hingga timnas Garuda Pertiwi mengerucut menjadi 23 pemain saja nantinya.
"Kompleksivitas permainan di level Asia jauh lebih sulit. Para pemain dituntut bermain ngotot detik per detik, jadi kita benar-benar harus memilih pemain yang memiliki daya saing seperti itu” tambahnya. Dikutip portalkalteng dari PSSI.org Selasa 28 Desember 2021.***