Di tempat ini bisa berenang dan susur sungai menaiki kapal.
Walaupun demikian, penting untuk diketahui bagi para wisatawan yang hendak berkunjung ke pantai Pangandaran, bahwa di tempat wisata ini juga sering terjadi kecelakaan. Bahkan sudah puluhan kali kecelakaan laut saat berenang dan menggunakan kapal akibat melanggar rambu-rambu lalu lintas berwisata.
Baca Juga: Pantai Temajuk Wisata Populer di Kalimantan Barat Lebih Indah dari Bali dan Lombok
"Selama saya bertugas di Pangandaran, sudah ada puluhan kejadian kecelakaan laut yang terjadi di Pos 5. Kalau hanya pasang rambu-rambu saja, mungkin wisatawan maupun warga tidak terlalu memperhatikan," kata Komandan Pos TNI AL Pangandaran Letda Laut (P) Djunaedi dikutip dari Pikiran Rakyat.com.
Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) Pangandaran memasang bentangan tali tambang pembatas di zona larangan berenang, salah satunya di area Pos 5 Pangandaran Sunset.
Tali pembatas tersebut di pasang di Pos 5 pantai barat sebagai titik poros dengan ukuran masing-masing 100 meter.
Baca Juga: Tips Berwisata Aman dan Nyaman yang Perlu Dilakukan
Komandan Pos TNI AL Pangandaran Letda Laut (P) Djunaedi mengungkapkan, alasan menyimpanan tali pembatas di tempat tersebut lantaran, di Pos 5 pantai barat Pangandaran merupakan titik pertemuan arus laut.
"Sehingga, kita mengamankan wisatawan yang berada di pos 5 itu untuk tidak boleh berenang," kata Djunaedi, Kamis 6 Juli 2023. ***