Wajib Diketahui! Berikut Tips Memilih Hewan Kurban yang Baik

- 31 Mei 2023, 11:38 WIB
Foto saat peternak hendak memberikan makanan kepada hewan ternaknya.
Foto saat peternak hendak memberikan makanan kepada hewan ternaknya. /Instagram @baznasindonesia/

PORTAL KALTENG - Berikut ini adalah tips memilih hewan kurban yang baik, jangan sampai diabaikan agar ibadah kurban bisa terlaksana dengan sempurna.

Seperti biasa, setiap tahun umat islam di dunia selalu menyambut Hari Raya Idul Adha atau lebaran kurban.

Idul Adha dijadikan sebagai momentum untuk bersedekah salah satunya dengan cara berkurban dengan hewan ternak.

Baca Juga: Daftar SMA Terbaik di Kota Pontianak Kalimantan Barat, Nomor 1 Bukan SMA Negeri

Tentunya hewan tersebut harus sesuai syariat Islam yaitu harus halal dan sehat  Untuk anda yang bingung ingin memilih hewan kurban, maka bisa simak tips berikut:

1. Pastikan Hewan Ternak
Dalam ajaran Islam telah diperintahkan untuk berkurban adalah dengan hewan ternak.

Adapun hewan ternak yang diperbolehkan ialah unta, kambing atau domba, sapi, kerbau.

Baca Juga: Resmi! Presiden Jokowi Umumkan Logo Sebagai Identitas Visual IKN Nusantara

2. Umur Hewan Kurban

Untuk memilih hewan kurban, maka yang perlu diperhatikan adalah umurnya. Hewan kurban yang dipilih harus sudah masuk kriteria.

Jika berkurban berupa hewan kambing atau domba, maka umur yang disyaratkan ialah minimal berumur 1 tahun. Sementara, untuk kurban hewan ternak sapi atau kerbau harus berumur  2 tahun.

Cara mengetahui umur hewan kurban bisa melalui catatan kelahiran yang dimiliki oleh peternak. Kemudian, juga bisa melalui metode cek gigi hewan yaitu jika gigi susu hewan tersebut telah tanggal (dua gigi susu yang di depan), hal tersebut menandakan ternak (kambing dan domba) sudah berumur sekitar 12-18 bulan, sementara untuk sapi dan kerbau sekitar 22 bulan.

Baca Juga: Resmi! Presiden Jokowi Umumkan Logo Sebagai Identitas Visual IKN Nusantara

3. Hewan Kurban Tidak Cacat

Seperti yang telah dianjurkan oleh Islam, bahwa
hewan kurban harus dalam kondisi sehat dan tidak cacat atau tidak menunjukkan tanda-tanda sakit seperti demam, kurang nafsu makan, kudis, ada ekskreta (buangan) dari lubang hidung, bulu kusam dan berdiri, mata cekung dan kotor, diare, serta lemas.

Jika hewan yang dikurbankan tidak sehat atau cacat, maka ibadah kurbannya tidak sah. Tetapi daging hewan itu tetap halal dimakan, namun dengan status hewan biasa bukan hewan kurban.

Maka pilihlah hewan ternak sehat cuping hidungnya basah, tetapi bukan karena flu. Kemudian, bisa juga dilihat dari bulunya yang harus bersih dan mengkilat, pernafasan dan detak jantungnya normal.

Baca Juga: Al Nassr Gagal Juara Liga Arab Saudi, Cristiano Ronaldo Keluar Tanpa Gelar

Untuk memastikan hewan sehat, maka bisa juga ditandai atau dibuktikan dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

4. Hewan Kurban Tidak Kurus
Diprioritaskan agar hewan kurban yang dipilih adalah gemuk atau tidak kurus.

Untuk, mengetahui hal ini maka bisa melihat kondisi fisik dari hewan kurban memiliki nafsu makan yang baik, lincah, mata bersinar, dan bulu tidak kusam. Sehingga dengan nafsu makan yang baik dan lincah, bisa menjadikan kondisi hewan terlihat gemuk dan tidak seperti hewan yang memiliki penyakit.

Baca Juga: Tim Dosen FK Untan Berikan Penyuluhan Kasus Tersedak dan Luka Bakar di UPT Puskesmas Perumnas I

6. Pemilihan Lokasi Pembelian Hewan Kurban

Tempat pembelian hewan kurban berada pada lingkungan yang bersih dan jauh dari polusi.

Editor: Muhammad Rokib

Sumber: baznas.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x