“Memang benar ibu tersebut ada di dalam perut ular dan kemudian dilakukan pembedahan tubuh ular dan [kami] mengangkat korban dari dalam perut ular besar itu,” kata Anton.
Kondisi Zahra saat dikeluarkan dari dalam tubuh ular piton dalam keadaan utuh, namun Anton mengakui kemungkinan besar korban sudah mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuh.
Jenazah Zahra kemudian disemayamkan di rumah duka untuk selanjutnya dikebumikan. Sebagai antisipasi untuk kasus serupa, Anton mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkebun.
Baca Juga: Jadwal Liga Prancis Pekan 13: Menanti Duet Maut Messi-Mbappe yang Selalu Bikin Ketar-ketir
Ular piton biasanya membunuh dengan cara melilitkan tubuh pada mangsanya agar mereka tidak bisa bernapas.
Normalnya, mereka akan memakan hewan yang lebih kecil dan menelannya secara utuh. Kasus penyerangan pada manusia sendiri jarang terjadi.
Pada tahun 2018, kasus seorang wanita yang dimangsa oleh ular piton raksasa juga terjadi di Pulau Muna, lepas pantai Sulawesi.
Setahun sebelumnya, seorang petani dilaporkan menjadi mangsa ular piton di Salubiro, Sulawesi Barat.