Sejarah Kemerdekaan Indonesia, Peristiwa Rengasdengklok dan Penyebaran Berita Proklamasi 17 Agustus 1945

- 14 Agustus 2022, 17:00 WIB
Peringatan Kemerdekaan Indonesia./ Pixabay.com/ mufidpwt
Peringatan Kemerdekaan Indonesia./ Pixabay.com/ mufidpwt /

PORTAL KALTENG - 17 Agustus 1945 merupakan Hari Kemerdekaan Negara Indonesia.

Untuk menyatakan Kemerdekaan Negara Indonesia, banyak hal yang harus dilalui Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Ahmad Subardjo dan para anak muda yang berperan.

Sejarah Kemerdekaan Indoensia salah satunya peristiwa sebelum tanggal 17 Agustus 1945 adalah peristiwa Rengasdengklok.

Baca Juga: Liga Italia Serie A : Prediksi Skor Spezia vs Empoli, Jadwal Tayang, H2H dan Susunan Pemain

Lalu, setelah Ir. Soekarno menyatakan proklamasi Kemerdekaan Negara Indonesia yaitu penyebaran berita proklamasi tersebut.

Ada banyak orang yang berperan dan membantu Soekarno untun membacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Serta banyak juga rintangan yang harus dilalui Indonesia agar bisa menyatakaan Kemerdekaan.

Berikut cerita lengkap dari peristiwa Rengasdengklok dan penyebaran berita Proklamasi Kemerdekaan Negara Indonesia.

Baca Juga: Liga Italia Serie A : Prediksi Skor Salernitana vs Roma, Jadwal Tayang, H2H dan Susunan Pemain

Peristiwa Rengasdengklok

Para anak muda mendengar akan adanya pemboman kota Hirosima dan Nagasaki yang disembunyikan sehingga tidak ada orang tahu.

Karena itulah para ana muda meminta agar segara menyatakan Kemerdekaan Indonesia lewat proklamasi nantinya.

Lalu, para pemuda tersebut dengan pimpinannya Chaerul Saleh melakukan rapat dan hasilnya bahwa kemerdekaan adalah hak rakyat Indonesia.

Kemudian, mereka mengirimkan Wikana dan Darwis sebagai utusan untuk segera bertemu dengan Ir. Soekarno dan Mohmmad Hatta menyampaikan hasil rapat tadi.

Baca Juga: Ligue 1 Prancis : Prediksi Skor Brest vs Marseille, Jadwal Tayang, H2H dan Susunan Pemain

Para anak muda menginginkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia segera dilaksanakan pada 16 Agustus 1945.

Setelah menyampaikan pesan dan mendapatkan hasil keputusan dari Soekarno dan Mohammad Hatta serta para anak muda berkumpul di Asrama Menteng 31.

Anggota anak muda tersebut dari Chaerul Saleh, Yusuf Kunto, Surachmat, Johan Nur, Singgih, Mandani, Sutrisno, Sampun, Subadio, Kusnandar, Abdurrahman dan Dr. Muwardi.

Mereka kecewa setelah mendengar keputusan tersebut.

Baca Juga: Ligue Pro Belgia :Prediksi Skor Zulte Waregem vs Genk, Jadwal Tayang, H2H dan Susunan Pemain

Akhirnya, para anak muda membuat keputusan untuk mengamnkan Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta.

Untuk menjalankan rencana tersebut, dipilihlah Syudanco Singgih, Sukami dan Yusuf Kunto dari PETA Jakarta.

Syudanco Singgih memberikan saran bahwa Rengasdengklok menjadi tempat yang tepat untuk mengamankan Soekarno dan Hatta.

Pada 16 Agustus 1945, Soekarno dan Mohammad Hatta dibawa ke Rengasdengklok.

Di tempat tersebut, para anak muda mendesak supaya segera menyatakan Proklamasi Kemerdekaan.

Baca Juga: Liga Spanyol: Prediksi Skor Getafe vs Atletico Madrid, Jadwal Tayang, H2H dan Susunan Pemain

Pada awalnya, Soekarno dan Mohammad Hatta tidak ingin melaksanakannya tetapi setelah melakukan rapat sekali lagi bersama Ahmas Subardjo.

Akhirnya, pada 17 Agutsus 1945, Ir. Soekano dan Mohammad Hatta membacakan dan menyatakan Kemerdekaan Negara Indonesia.

Kemudian, Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta serta Ahmad Subardjo dan Sudiro kembali ke Jakarta.

Baca Juga: Liga Inggris: Prediksi Skor Liverpool vs Crystal Palace, Jadwal Tayang, H2H dan Susunan Pemain

Penyebaran Berita Proklamasi ke Seluruh Indonesia dan Dunia

Kala itu, terdapat masalah dalam penyebaran berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Bukan hanya alat komunikasi terbatas, Jepang melarang Indonesia untuk menyebarkan berita Proklamasi Kemerdekaan ke wilayah lainnya.

Salah satu pahlawan berjasa untuk menyebarkan berita tersebut ialah Jusuf Ronodipuro.

Dia membuat pemancar radio baru karena kantor berita Domie ditutup dan karyawan dilarang masuk.

Baca Juga: Daftar Ucapan Hari Pramuka ke 61 Tahun 2022, Cocok Dijadikan Status Whatsapp dan Instagram Kamu

Penyebaran berita Proklamasi Kemerdekaan juga dilakukan lewat media pers dan surat selebaran.

Utusan daerah yang ikut mengikuti sidang PPKI pada 18 Agustus 1945 turut menyampaikan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Utusan daerah tersebut yaitu Teuku Mohammad Hassan, Sam Ratulangi, Ketut Pudja dan A. Hamidan.

Utusan daerah tersebut yaitu Teuku Mohammad Hassan, Sam Ratulangi, Ketut Pudja dan A. Hamidan.***

 

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x