Peristiwa Rengasdengklok
Para anak muda mendengar akan adanya pemboman kota Hirosima dan Nagasaki yang disembunyikan sehingga tidak ada orang tahu.
Karena itulah para ana muda meminta agar segara menyatakan Kemerdekaan Indonesia lewat proklamasi nantinya.
Lalu, para pemuda tersebut dengan pimpinannya Chaerul Saleh melakukan rapat dan hasilnya bahwa kemerdekaan adalah hak rakyat Indonesia.
Kemudian, mereka mengirimkan Wikana dan Darwis sebagai utusan untuk segera bertemu dengan Ir. Soekarno dan Mohmmad Hatta menyampaikan hasil rapat tadi.
Baca Juga: Ligue 1 Prancis : Prediksi Skor Brest vs Marseille, Jadwal Tayang, H2H dan Susunan Pemain
Para anak muda menginginkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia segera dilaksanakan pada 16 Agustus 1945.
Setelah menyampaikan pesan dan mendapatkan hasil keputusan dari Soekarno dan Mohammad Hatta serta para anak muda berkumpul di Asrama Menteng 31.
Anggota anak muda tersebut dari Chaerul Saleh, Yusuf Kunto, Surachmat, Johan Nur, Singgih, Mandani, Sutrisno, Sampun, Subadio, Kusnandar, Abdurrahman dan Dr. Muwardi.
Mereka kecewa setelah mendengar keputusan tersebut.