Network
PORTALKALTENG – Berdasarkan berita yang beredar, pemerintah merencanakan kenaikan harga untuk masuk kawasan wisata Borobudur di Jawa Tengah.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menulis di akun Instagramnya, “langkah menaikkan harga tiket masuk ke Borobudur ini dilakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara,”.
Luhut juga menjelaskan alasan menaikkan harga tiket tersebut, dan rencana menaikkan harga tiket Borobudur sudah disepakati bahwa harga tiket yang naik bukan tiket masuk kawasan wisata Borobudur, melainkan harga tiket bagi turis yang akan naik ke Candi Borobudur.
Baca Juga: 6 Rekomendasi tempat wisata di Palangkaraya Terhits Wajib Dikunjungi, Nomor 1 Paling Terkenal
“Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1200 orang perhari, dengan biaya seratus dollar untuk wisman, dan turis domestik sebesar 750 ribu rupiah,”
Kenaikan harga tiket tidak disamaratakan untuk seluruh turis yang akan naik ke Candi Borobudur, ada perbedaan untuk turis domestik umum dan pelajar.
“Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya lima ribu rupiah saja. Sedangkan untuk masuk kawasan Candi akan tetap mengikuti harga yang sudah berlaku,”tulis Luhut di Instagramnya.
Menurut Luhut, tujuan dari rencana ini merupakan untuk mengembangkan konsep Candi Borobudur sebagai laboratorium konservasi cagar budaya bertaraf internasional.
Baca Juga: Kamu Suka Bingung Mau Ngelakuin Apa Setelah Lulus Kuliah? Berikut 10 Tips Agar Harimu Produktif
