Ganjar Pranowo, Latar Belakang Perjalanan Karir Hingga Diisukan Menjadi Calon Presiden

- 3 Juni 2022, 12:35 WIB
Ganjar Pranowo bersama Ketua PP Muhammadiyah,  Prof. Haedar Nashir
Ganjar Pranowo bersama Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir /Instagram.com/@ganjar_pranowo/

PORTALKALTENG – Sosok Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah yang ramai dibicarakan sebagai calon Presiden 2024 ini merupakan politisi yang sudah malang melintang di dunia politik.

Politisi yang sejak awal karirnya sangat dekat dengan partai berlambang banteng tersebut, pernah menjalani kehidupan normalnya sebagai salah satu pekerja di perusahaan swasta.

Pemilik akun bernama ganjar_pranowo ini, telah diikuti 4,7 juta followers.

Baca Juga: Lowongan Kerja Magang Jasa Raharja Untuk Lulusan SMA, D3 dan S1, Simak Persyaratan Lengkapnya

Saat kita mengklik profilnya maka di halaman pertama kita akan melihat kalimat bertuliskan, Ganjar Pranowo “Tuanku ya Rakyat, Gubernur Cuma Mandat”, Ganjar Pranowo, demikian terpampang.

Kemunculannya menjadi salah satu nama yang digunjingkan layak menjadi calon Presiden mendatang, membuatnya kurang disukai oleh Sebagian kalangan internal partainya.

Sering dihubung-hubungkan dengan Puan Maharani sebagai anak pemimpin Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP), membuatnya tampak berada berseberangan jalan partai.

Baca Juga: Jadwal Pelaksanaan PPDB Jatim 2022, Pengambilan Pin Mulai 2 Juni 2022

Ganjar pernah berkomentar dan mengklarifikasi bahwa ia taat dengan partai. Namun entah apa yang terjadi di internal partainya, komentar-komentar petinggi partainya sering menyudutkannya terkait pencalonan Presiden 2022 nanti.

Berikut latar belakang ganjar pranowo sebelum ia menjabat menjadi Gubernur Jawa tengah.

Pria bernama lengkap H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P kelahiran Karanganyar Jawa Tengah, 28 Oktober 1968 ini memulai pendidikannya di Fakultas Hukum UGM.

Baca Juga: KPK Akan Buka Pelayanan Publik Tatap Muka Dengan Tetap Melaksanakan Protokol Kesehatan Pandemi Covid-19

Setelah lulus kuliah, Ganjar pernah bekerja di kantor konsultan HRD PT Prakasa di Jakarta. Kemudian bekerja di PT Prastawana Samitra dan PT Semeru Realita Inti.

Kedekatannya dengan PDIP berawal dari kecintaannya terhadap sosok Soekarno sang Proklamator Indonesia. Membawanya aktif menjadi anggota GMNI.

Berlanjut menjadi simpatisan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) sebelum terjadi perpecahan di tahun 1996, dan membawa ganjar pada pilihan bergabung dengan PDIP yang dipimpin trah Soekarno, Megawati.

Sejak itu Ganjar memutuskan menjadi kader PDIP yang dipimpin Megawati Soekarno Putri dan berkarir di partai berlambang banteng itu hingga kini.

Baca Juga: PT Jasa Raharja Buka Lowongan Program Pemagangan LBJR Untuk Lulusan SMA, SMK, D3 dan S1 Semua Jurusan

Memulai karirnya didunia politik, Ganjar awalnya pernah tidak lolos saat mencalonkan diri menjadi Anggota Dewan DPR-RI pada pemilu 2004.

Namun ia akhirnya menjadi Dewan dengan adanya Pergantian Antar Waktu (PAW) karena Jakob Tobing yang terpilih di Dapil 7 Jawa Tengah di beri mandate lain oleh Megawati sebagai Duta Besar Korea Selatan.

Tugas pertama Ganjar saat menjabat Anggota DPR-RI periode 2004-2009 adalah di Komisi IV yang membawahi bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan dan Pangan.

Baca Juga: Tutorial Pengambilan PIN PPDB Jatim: Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Pengambilannya

Pansus RUU Partai Politik juga pernah ia emban sebagai Ketua. Selain itu ia juga pernah menjadi anggota Badan Legislasi DPR RI, dan ketua panitia khusus tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD di Parlemen Pusat.

Disela perjalanan karir politiknya, ganjar menamatkan kuliah S2 nya di fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia pada tahun 2013. Hingga kini membawanya menjadi Gubernur Jawa tengah sejak 2013 lalu hingga tulisan ini dibuat***

Editor: Febbri Yanto Susanto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah