PORTALKALTENG - Status Gunung Anak Krakatau kini telah dinyatakan sebagai level 3 (siaga) per Senin, 25 April 2022.
Laporan mengenai status Gunung Anak Krakatau yang dinyatakan siaga dengan level 3 ini dibuat oleh Badan Geologi Kementrian ESDM melalui situs resminya di kanal MAGMA Indonesia.
Adapun sebelum ditetapkan statusnya sebegai siaga level 3, telah dilaporkan juga bahwa sebuah erupsi telah dikeluarkan oleh Gunung Anak Krakatau pada Minggu, 24 April 2022 sore.
Berdasarkan hasil pengamatan visual, gunung api terlihat jelas hingga tertutupi oleh kabut 0-III.
Didapati pula asap kawah utama sekitar ketinggian 25 - 50 meter dari puncaknya yang berwarna putih beserta intensitasnya yang tipis sampai sedang.
Untuk cuaca di lokasi, disebutkan bahwa secara umumnya dalam kondisi yang berawan dengan kisaran suhu udara sekitar 28,3 - 30,9 derajat celcius, angin lemah ke arah timur laut, dan kelembaban yang mencapai 50 - 60 persen.
Kondisi ini sendiri telah mengakibatkan setidaknya satu kali gempa tremor yang mengguncang area Selat Sunda dengan amplitudo 4 - 40 mm, serta dominan 10 mm.
Terakhir, pihak Badan Geologi juga juga telah memberikan imbauan kepada siapapun itu baik masyarakat, pengunjung, wisatawan maupun pendaki.
Baca Juga: Lirik Lagu Dayak 'Cinta Dia Bagetu' dari Bulan Triana, Single dari Biduan Asal Kalimantan Tengah
Imbauan tersebut berupa larangan untuk beraktifitas dalam radius 5 km dari lokasi kawah aktif.
Demikianlah dari apa yang dapat kami sampaikan mengenai laporan status terkini dari erupsi Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda.***