Lalu lebih lanjut, Hersubeno juga menjelaskan tentang makna dari kedua resiko yang sedang melanda Jokowi saat ini.
Resiko politik berasal dari kalangan internal partai pendukungnya yang menolak amandemen konstitusi yang memungkinkannya agar dapat memperpanjang masa jabatannya.
Sedangkan resiko ekonomi berasal dari persoalan naiknya berbagai macam komoditi, contoh kecilnya ialah harga minyak goreng saat ini.***