PORTALKALTENG - Nama Indra Kenz mendadak jadi perbincangan setelah ramainya kasus investasi bodong berkedok treding yang sekarang marak dibongkar pihak kepolisian.
Atas kasus yang menimpa dirinya terkait Binomo, Indra Kenz melalui akun Instagramnya meminta maaf kepada seluruh korban yang pernah dirugikan.
Pernyataan maaf itu Indra Kenz unggah tanggal, Kamis, 17 Februari 2022.
"Pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan permohonan maaf kepada pihak yg merasa dirugikan karena konten-konten binary option yg pernah saya upload" tulis Indra Kenz, melalui akun instagramnya @indrakenz.
Selain meminta maaf Indra Kenz juga menyampaikan bahwa ia sudah pernah menyatakan bahwa Binomo ilegal pada tahun 2020.
"Pada September 2019 saya pernah memberikan statement lewat Youtube bahwa Binomo itu legal di Indonesia, informasi tersebut adalah salah dan keliru. Di awal tahun 2020 saya pun sudah mengklarifikasi dan membuat pernyataan baru yang menyatakan platform binary option tersebut ilegal," tulis Indra Kenz..
Indra Kenz menceritakan bagaimana ia mengenal binary option. Indra Kenz mulai menggunakan plaftorm pada tahun 2018, lalu membuat konten binary di tahun 2019.