PORTALKALTENG - Gunungapi Anak Krakatau yang erupsi hingga 9 kali pada hari ini, Jumat 4 Februari 2022 lalu membuat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) keluarkan peringatan.
Tingkat aktivitas gunungapi Anak Krakatau ditetapkan pada Level II (Waspada), dengan rekomendasi agar masyarakat tidak mendekati dan beraktivitas di dalam radius 2 km dari kawah aktif.
Beriringan dengan pemberitaan dari beberapa media online tentang aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau, beredar juga di media sosial video dramatis yang memperlihatkan erupsi Gunung Anak Krakakatau yang diambil oleh personel TNI-AL.
Perlu diluruskan bahwa video tersebut adalah dokumentasi erupsi Anak Krakatau tahun 2018 (setelah tsunami), yang diambil oleh personil Dishidros TNI-AL yang melakukan survey batimetri tanggal 25-30 Desember 2018 paska tsunami.
Jadi video tersebut bukanlah video erupsi yang terjadi dari Kamis hingga Jumat 3 dan 4 Februari 2022, tulis BNPB di laman resmi bnpb.go.id Sabtu 5 Februari 2022.
Untuk itu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat agar tidak meneruskan atau mem-forward video tersebut dan mengasosiasikan seakan-akan video tersebut adalah kejadian erupsi saat ini.
Tetap waspada dengan memperhatikan informasi dari instansi yang berwenang dalam hal ini Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.