PORTALKALTENG - Untuk mendongkrak nilai ekspor komoditas pertanian, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) terus berupaya memperkuat hilirisasi sektor pertanian.
Oleh sebab itu seluruh jajaran Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) diminta untuk segera melakukan penguatan pengembangan komoditas hortikultura.
Pengutan tersebut mulai dari aktivitas on farm hingga off farm guna memberikan nilai tambah usaha tani serta mendukung program tiga kali ekspor.
“Kita harus bisa memperhitungkan offtakernya siapa, sehingga produk yang dihasilkan oleh petani sudah jelas marketnya. Saya ingin kita tidak sampai ke budidaya saja tapi juga fokus kepada upaya hilirisasi industri primer, “ ujar Mentan SYL.
Mentan menyampaikan hali ini dalam Rapat Kordinasi (Rakor) Pengembangan Hortikultura Tahun 2022 di Bogor, Senin 20 Desember 2021 lalu.
Penekanandalam Rakor yaitu menjadikannya momentum untuk membangun semangat, komunikasi dan menjadi petunjuk jalan untuk membangun program guna menghasilkan komoditas hortikultura yang lebih baik, yakni bernilai tambah ekspor.
Hal ini menjadi sangat penting diwujudkan mengingat permintaan terhadap produk lokal hortikultura sangat banyak.
Sehingga menjadi peluang besar pengembangan komoditas hortikultura yang lebih fokus dalam skala korporasi dan menghasilkan produk yang berkualitas.