Pemprov Jakarta Minta Direksi Klarifikasi, Setelah Bus Transjakarta Kembali Mengalami Kecelakaan

- 3 Desember 2021, 20:17 WIB

PORTALKALTENG - Bus Transjakarta kembali mengalami kecelakaan, insiden itu terjadi saat bus Transjakarta menabrak pos polisi di perempatan Pusat Grosir Cililitan (PGC) Jakarta Timur, Kamis 2 Desember 2021.

Badan Pembina BUMD DKI Jakarta mengungkapkan ada indikasi kinerja direksi Transjakarta tidak optimal dalam menjalankan fungsinya sehubungan rentetan kecelakaan armada transportasi publik Ibu Kota itu.

“Nanti kami cek satu-satu termasuk mungkin saja ada direksi yang tidak melakukan fungsinya secara optimal,” kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Pembina BUMD Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Riyadi di Jakarta, Jumat, 3 Desember 2021.

Kendati demikian, dia tidak secara rinci menyebutkan direksi yang diduga tidak menjalankan fungsi optimal tersebut karena evaluasi belum tuntas.

Baca Juga: Update Harian Gempa Bumi, Jumat 3 Desember 2021: Gempa Bumi 3,8 Magnitudo di Wilayah Bayah, Banten

Namun, dalam hal ini Riyadi menjanjikan akan menyampaikan kepada publik hasil evaluasi termasuk kinerja para direksi sebelum 2022.

Kemudian dalam waktu dekat, pihaknya juga akan memanggil direksi untuk klarifikasi soal rentetan kecelakaan yang menimpa armada yang dioperasikan untuk BUMD DKI Jakarta itu.

“Nanti kami undang direksinya, penyebabnya apa, kami minta klarifikasi dulu,” katanya.

Di sisi lain, dalam kurun waktu 40 hari setidaknya ada lima kecelakaan yakni di Cawang, Jakarta Timur, yang menyebabkan dua orang tewas, yakni sopir dan penumpang bus TransJakarta.

Halaman:

Editor: Hendrikus Sismanto Jueldis Imban

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah