Desa Ara Miliki Potensi di Wisata dan Museum Phinisi, Menparekraf Dorong Perajin Kapal phinisi untuk Menetap

- 27 November 2021, 11:59 WIB
Menparekaf lakukan visitasi ke Desa Ara Bulukumba Sulsel yang Tembus 50 Besar ADWI 2021
Menparekaf lakukan visitasi ke Desa Ara Bulukumba Sulsel yang Tembus 50 Besar ADWI 2021 /kemenparekraf

PORTALKALTENG - Desa Ara di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan adalah salah satu desa yang berhasil lolos ke tahap 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

Untuk itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong Desa Ara untuk menghadirkan wisata phinisi dan museum phinisi sebagai salah satu atraksi andalannya.

Desa Wisata Ara yang berjarak 182 kilometer dari Kota Makassar ini merupakan salah satu desa yang dikenal sebagai sentra pembuatan kapal phinisi di Indonesia, bahkan di seluruh dunia.
 
Kapal phinisi asal Bulukumba sendiri juga sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada 2017 silam.
 
 
"Sampai saat ini Desa Wisata Ara belum memiliki (wisata phinisi). Jadi itu nanti adalah bentuk kolaborasi yang akan kita pimpin dan akan saya tunjuk agar bisa segera terwujudkan," ujar Sandiaga saat visitasi ke Desa Wisata Ara, Kamis pada 25 November 2021.
 
Selain mendorong kehadiran wisata phinisi, Sandiaga juga ingin agar masyarakat Desa Ara, terutama yang berprofesi sebagai perajin kapal phinisi untuk menetap di kampung halamannya.
 
Mengingat banyak diaspora Desa Ara yang merantau keluar daerah karena keterbatasan bahan baku pembuatan phinisi.
 
Oleh karena itu, pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian dan Poltekpar Makassar untuk memberikan sertifikasi sebagai upaya meningkatkan kemampuan para perajin dan mempermudah akses memperoleh bahan baku.
 
 
"(Sertifikasi) ini digandeng dengan Direktorat SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Agar kompetensi para perajin ini bisa langsung kita hadirkan," katanya.
 
Selain itu, Sandiaga mengatakan pihaknya juga akan mendorong pembangunan bandara di Bulukumba ke pihak-pihak terkait sebagai upaya mempermudah aksesibilitas wisatawan berkunjung ke Bulukumba dan destinasi-destinasi wisata di sekitarnya.
 
"Bandara menurut saya adalah bagian dari interkonektivitas dan ini bandaranya bandara pariwisata yang terkoneksi ke daerah wisata lain," ujar Sandiaga.***
 

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah