Network
PORTALKALTENG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak melaporkan, terdapat satu unit sekolah dengan kondisi rapuh yang tengah melakukan aktivitas belajar mengajar mengalami rusak berat.
Selain itu dikabarkan delapan siswa mengalami luka ringan akibat terkena puing-puing bangunan.
Peristiwa ini terjadi saat cuaca ekstrim melanda delapan Kecamatan di wilayah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten pada Selasa, 23 November 2021.
Hujan dengan intensitas tinggi yang berujung pada meluapnya Sungai Rambut serta memicu terjadinya longsor dan angin kencang di beberapa titik.
Baca Juga: Hujan dengan Intensitas Tinggi dan Meluapnya Sejumlah Sungai Sebabkan Banjir di Kabupaten Tegal
Kedelapan titik lokasi bencana tersebut berada di Kecamatan Cigemblong, Kecamatan Maja, Kecamatan Bojongmanik, Kecamatan Wanasalam, Kecamatan Cikulur, Kecamatan Cihara, Kecamatan Cibeber, dan Kecamatan Panggarangan.
Selain itu, BPBD Kabupaten Lebak mencatat terdapat 44 KK menjadi korban terdampak dengan kerugian material berupa 35 unit rumah terendam banjir, 9 rumah mengalami rusak dengan tingkat beragam dari ringan hingga berat.
Srelain itu dikabarkan pula ada 2 ruas jalan harus terputus akibat longsor yang terjadi di wilayah tersebut.
Merespon peristiwa ini, BPBD Kabupaten Lebak menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menyambangi lokasi terdampak dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk segera memberikan penanganan.
