Penguasaan Teknologi Industri untuk Hasilkan Produk Berkualitas Menjadi Kendala IKM di Indonesia

- 23 November 2021, 13:23 WIB
pelatihan Penumbuhan Wirausaha Baru (WUB) Industri Kecil dan Menengah yang digelar di Pontianak
pelatihan Penumbuhan Wirausaha Baru (WUB) Industri Kecil dan Menengah yang digelar di Pontianak /Tasya/Warta Pontianak

PORTALKALTENG - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berperan aktif memacu kemampuan industri kecil dan menengah (IKM) agar lebih efisien, berkualitas dan berdaya saing.

Sektor IKM mempunyai peran yang cukup strategis dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional pada era pandemi saat ini.

“Berbagai permasalahan yang dihadapi IKM sekarang, tidak hanya sebatas pada kebutuhan pemasaran produk, akan tetapi kebutuhan peningkatan penguasaan teknologi industri untuk menghasilkan produk yang memenuhi standar, berkualitas dan mampu bersaing di pasar,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Senin 22 November 2021.

Baca Juga: Teh Indonesia Siap Banjiri Pasar di Malaysia usai Bukukan Transaksi Sebesar 4Juta USD atau 57 Miliar Rupiah

Oleh sebab itu, para pelaku IKM di tanah air perlu memanfaatkan teknologi modern dalam proses produksinya. Hal ini sejalan dengan implementasi pada peta jalan Making Indonesia 4.0.

“Selain itu, penggunaan digitalisasi dapat mendukung upaya hilirisasi dalam meningkatkan nilai tambah bahan baku dalam negeri,” jelas Menperin Agus.

Salah satu potensi sumber daya alam yang perlu dioptimalkan lebih dalam hilirisasi, yaitu karet alam.

Indonesia adalah penghasil karet alam terbesar kedua di dunia, sehingga beperan penting memasok kebutuhan pasar ekspor.

Baca Juga: Peringatan HKN ke 57 Sehat NegeriKu, Tumbuh IndonesiaKu, Bupati Kobar: Pandemi masih belum berakhir

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: Kemenperin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah