Terbukti Mobil Listrik Lebih Hemat dibandingkan Mobil Konvensional, Hanya 10 Ribu untuk Tempuh 72 Kilometer

- 15 November 2021, 20:14 WIB
Jajaran Direksi PT PLN Buktikan Mobil Listrik lebih hemat dibandingkan mobil konvensional
Jajaran Direksi PT PLN Buktikan Mobil Listrik lebih hemat dibandingkan mobil konvensional /web.pln

PORTALKALTENG - Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo tak menyangka dengan menggunakan mobil listrik ternyata banyak manfaatnya.

Dari sisi biaya saja, ketika dihitung, maka pengendara mobil listrik hanya perlu merogoh kocek Rp 10.000 untuk menempuh jarak 72 kilometer (km).

Hal tersebut diungkapkannya saat PT PLN (Persero) melakukan uji jalan mobil listrik untuk membuktikan penghematan yang bisa didapat masyarakat pada sabtu 13 NOvember 2021.

Touring menggunakan mobil listrik dilakukan langsung oleh jajaran direksi PLN di Bandung Jawa Barat.

Baca Juga: Dorong Akslerasi Kendaraan Listrik, PT PLN Kini Gunakan Gesits Sebagai Kendaraan Operasional Yantek

"Hitungannya kan 1 kWh itu bisa dapat 10 kilometer ya. Tadi kita sudah jajal 72 km. Artinya, pelanggan hanya perlu Rp 10.000 untuk menempuh 72 kilometer," ujar Darmawan.

Jika dibandingkan dengan Bahan Bakar Minyak (BBM), maka dengan jarak tempuh 72 kilometer, masyarakat harus merogoh kocek sekitar Rp 60.000 dengan asumsi harga BBM, Rp 9.000 per liter.

"Selain lebih hemat, saya juga merasakan sendiri kok. Tarikannya ini lebih kencang ya daripada mobil biasa. Bahasa kerennya akselerasi mesinnya lebih bagus. Dan tidak bising. Tidak ada suara mobil listrik ini, senyap. Bagus sekali," ujar Darmawan.

Darmawan pun menilai penggunaan mobil listrik banyak membawa manfaat jika dilakukan secara masif.

Baca Juga: Usulkan Dana Sebesar Rp49 Miliar, Wakil Ketua DPRD DKI : Bukan Untuk Kami, Tapi Fasilitas Warga

Pertama, kata dia cita-cita negara untuk mengurangi emisi karbon bisa terasa lebih cepat.

Darmawan menjelaskan, bensin memiliki berat jenis sekitar 0,8, jadi 1 liter bensin beratnya 800 gram.

Kandungan karbonnya 90 sekian persen, tapi bukan berarti total karbon yang dihasilkan 700 sekian gram.

"Nanti dulu, ada namanya oksidasi karena kalau mobil internal combustion engine nanti ada yang namanya combustion. 1 mol karbon ditambah 2 mol oksigen, coba hitung dari periodic table oksigennya butuh 1,6 kg, jadi ada 2,4 kg emisi CO2 untuk 1 liter bensin," paparnya.

Halaman:

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: PLN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah