Opini Susi Pudjiastuti tentang Pembakaran Kapal RI yang Tangkap Ikan Ilegal di Australia

- 9 November 2021, 06:10 WIB
Potret Susi Pudjiastuti
Potret Susi Pudjiastuti /@susipudjiastuti

PORTALKALTENG - Susi Pudjiastuti, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, memberikan tanggapan mengenai adanya kapal Indonesia yang dibakar di Australia.

Sebanyak tiga kapal Indonesia dibakar pihak berwenang Australia, lantaran kedapatan masuk dan menangkap ikan secara ilegal di lepas perairannya. Dari kejadian itu, Susi Pudjiastuti pun memberikan apresiasi melihat langkah tegas Pemerintah Australia.

"Respect dan apresiasi untuk aparat Australia yang telah menjaga kedaulatan wilayah dan resources-nya," ungkapnya, Senin, 8 November 2021, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @susipudjiastuti.

Baca Juga: Setelah Google dan LinkedIn Menutup Layanannya di CIna, kini Satu Lagi Perusahaan Teknologi Mundur dari Cina

Susi Pudjiastuti beranggapan, Pemerintah pun harusnya melakukan hal serupa terhadap kapal pencuri ikan di perairan Indonesia. Dengan begitu, para nelayan domestik bisa terus mendapatkan hasil ikan yang banyak.

"Seharusnya kita terus melakukan hal yang sama kepada kapal pencuri ikan di lautan kita, sehingga nelayan-nelayan domestik kita bisa terus mendapatkan hasil yang banyak," kata Susi Pudjiastuti.

Sebelumnya, Pasukan Perbatasan Australia (ABF) merilis beberapa foto yang menunjukkan perahu kecil berwarna-warni terbakar di permukaan laut. Foto-foto tersebut dirilis setelah mereka berpatroli selama tiga hari di dekat Rowley Shoals Marine Park, lepas pantai utara Australia Barat.

Baca Juga: Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto sampaikan PPKM luar Jawa Bali Kembali Diperpanjang hingga 22 November

ABF mendapat laporan dari operator tur kapal lokal yang mengatakan belasan kapal asing berlayar di perairan tersebut. Khawatir dengan risiko pembajakan, mereka pun melakukan patroli dan menemukan 16 kapal yang menangkap ikan secara ilegal.

Halaman:

Editor: Natasha Sabatini

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah