Pertalite Tembus Rp50.000 di Sorong, Papua Barat. Pertamina Buka Suara

- 7 November 2021, 21:47 WIB

PORTALKALTENG - Harga BBM jenis Pertalite di Sorong Papua Barat dilaporkan tembus hingga Rp50.000 per liter. Kenaikan itu terjadi akibat kelangkaan di sejumlah SPBU sejak Jumat, 5 November 2021.

Kenaikan awalnya bermula dari Rp30.000 menjadi Rp50.000 pada Sabtu, 6 November 2021.

Pihak Pertamina kemudian menjelaskan kenaikan itu disebabkan karena rotasi kapal tanker pengangkut BBM milik Pertamina untuk wilayah Papua, Papua Barat, Maluku, akibat cuaca buruk.

Unit Manager Communication, Relations dan CSR Regional Papua Maluku PT Pertamina Sub Holding Commercial Trading, Edi Mangun, mengatakan pergerakan kapal dari satu titik ke titik yang lain terkendala cuaca sehingga menyebabkan keterlambatan pendistribusian. Karena itu, tim terminal pengisian BBM melakukan pengendalian stok.

Baca Juga: Ditemukan Vaksin Covid - 19 Kadaluarsa, Pemda Diharapkan Lebih Cermat

"Kami meminta maaf atas terjadinya kelangkaan bahan bakar minyak di wilayah Sorong," katanya, dikutip dari Antara, Minggu, 7 November 2021.

Akibat naiknya harga BBM Pertalite tersebut, banyak pengecer memanfaatkan kesempatan untuk mendapat keuntungan.

Samsul salah seorang pengecer BBM di Jalan Jenderal Sudirman kota Sorong mengatakan bahwa ini adalah kesempatan mencari keuntungan lebih karena seluruh SPBU kosong sejak Jumat.

Dia mengaku mendapatkan Pertalite dari SPBU sejak Jumat pagi dan menjelang siang hari stok BBM di SPBU kosong, sehingga kesempatan menaikkan harga untuk keuntungan lebih.

Halaman:

Editor: Hendrikus Sismanto Jueldis Imban

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah