Network
PORTALKALTENG - Adanya informasi dari masyarakat tentang kemungkinan dugaan korupsi pada penyelenggaraan balap Formula E yang rencana digelar di DKI Jakarta ditanggapi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tim penyidik KPK menyampaikan sangat siap menyelidiki dugaan korupsi terhadap kemungkinan tersebut.
Hal tersebut didukung dengan permintaan keterangan serta klarifikasi dari beberapa pihak.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan hal tersebut dalam siaran persnya, di Jakarta, Kamis 4 November 2021.
Baca Juga: Debut Rafit Ikhwanudin dan Okto Maniani di Persiba hanya Torehkan Hasil Imbang di Kandang
"Ya benar, KPK sedang meminta permintaan keterangan dan klarifikasi kepada beberapa pihak guna mengumpulkan bahan data dan keterangan ataupun informasi yang diperlukan oleh tim penyelidik," Jubir KPK, dikutip PortalKalteng dari PMJNews, kamis 4 November 2021.
Menurut Ali Fikri, permintaan keterangan dan klarifikasi sebagai tindak lanjut dari informasi yang disampaikan masyarakat perihal penyelenggaran Formula E di DKI Jakarta kepada KPK.
"Namun, karena masih proses awal pengumpulan bahan keterangan maka materi penyelidikan tidak bisa kami sampaikan saat ini," ungkap Ali Fikri.
Baca Juga: Dua Malam Tidur Bersama Maria Vania, Deddy Corbuzier Ngapain?
Selain itu ia juga menyampaikan agar publik terus mengawal perkembangan penyelidikan KPK di kasus apapun.
"Kami meminta publik terus mengawal kerja-kerja KPK, sebagai unsur pengawasan sekaligus pendukung upaya-upaya pemberantasan korupsi," sambungnya.
DKI Jakarta sendiri telah resmi menjadi tuan rumah balap ABB FIA Formula E pada 4 Juni 2022 mendatang.
Keputusan tersebut ditetapkan melalui FIA World Motor Sport Council di kota Paris, Prancis, pada 15 Oktober 2021.
Sekaligus meratifikasi kalendar balapan musim ke-8 tahun 2021/2022.***
