Indonesia Jalin Kerja Sama dengan Inggris dalam Bidang Ketenagakerjaan

- 21 Oktober 2021, 23:09 WIB
Menaker Ida Fauziyah ketika melakukan dialog virtual dengan Sekretaris Negara Departemen Pekerjaan dan Pensiun Inggris Therese Coffey di Jakarta pada Kamis 21 Oktober 2021.
Menaker Ida Fauziyah ketika melakukan dialog virtual dengan Sekretaris Negara Departemen Pekerjaan dan Pensiun Inggris Therese Coffey di Jakarta pada Kamis 21 Oktober 2021. /HO-Kementerian Ketenagakerjaan/ANTARA

PORTALKALTENG - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, serta Sekretaris Negara Departemen Pekerjaan dan Pensiun Inggris, Therese Coffey, tengah berdialog untuk melakukan pembahasan mengenai beragam peluang untuk meningkatkan kerja sama antar kedua negara, khususnya di sektor ketenagakerjaan.

Dalam dialog virtual yang dilaksanakan hari ini, Menaker Ida menjelaskan bahwa Indonesia sedang melakukan pengembangan sistem pengawasan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berbasis digital dan metode mobile laboratory unit yang sudah dipraktikan di Inggris mampu menjadi salah satu panutan yang dapat diterapkan di Indonesia.

Menaker Ida mengatakan, “Diharapkan penerapan sistem monitoring berbasis digital ini dapat memberikan kemudahan pelaksanaan fungsi pengawasan ketenagakerjaan di Indonesia,” berdasarkan keterangan resmi yang diterima di Jakarta, pada Kamis 21 Oktober 2021.

Baca Juga: Syarat Naik Pesawat Citlink, Garuda, dan Lion Air Mulai Oktober diperketat, Apa Saja Syaratnya ?

Dalam pertemuan bilateral dengan tema “Isu Prioritas Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 dan Pasar Kerja yang Inklusif bagi Pekerja Disabilitas” tersebut, Ida berharap pengawas ketenagakerjaan dan penguji K3 di Indonesia mampu menjadi bagian terdepan dalam penegakan hukum bidang ketenagakerjaan serta pelayanan pengujian lingkungan kerja.

“Saya percaya dengan dukungan Dr. Therese beserta tim, kerja sama antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Inggris, khususnya di bidang ketenagakerjaan, dapat lebih meningkat dan berkembang,” tuturnya.

Selain itu, pertemuan itu juga membahas tentang pertemuan Menteri Tenaga Kerja dan Perburuhan Negara G20 di Catania, Italia pada Juni 2020, pemerintah Indonesia memiliki kesempatan untuk melaksanakan pertemuan bilateral dengan Inggris, yang memberikan dukungannya terhadap Presidensi G20 Indonesia.

Baca Juga: Bantuan UNICEF bagi Anak Terdampak COVID-19 di Jateng

Dukungan ini dikhususkan untuk isu pasar tenaga kerja inklusif dan kuota kerja untuk penyandang disabilitas serta pengembangan kapasitas manusia bagi pertumbuhan produktivitas berkelanjutan.

Halaman:

Editor: Natasha Sabatini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah