Menparekraf : UMKM Garda Terdepan Dalam Membuka Lapangan Kerja

- 21 Oktober 2021, 12:09 WIB
Sambutan Menparekraf pada pertemuan bertajuk “NGOPI (Ngobrol Penuh Inspirasi)” yang diadakan di Maha Corner, Lhoknga, Aceh Besar
Sambutan Menparekraf pada pertemuan bertajuk “NGOPI (Ngobrol Penuh Inspirasi)” yang diadakan di Maha Corner, Lhoknga, Aceh Besar /kemenparekraf
PORTALKALTENG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, sudah saatnya pelaku ekonomi kreatif khususnya UMKM dapat menjadi garda terdepan atau menjadi lokomotif dalam membuka lapangan kerja yang lebih luas.
 
Hal ini disampaikan Menparekraf pada pertemuan bertajuk “NGOPI (Ngobrol Penuh Inspirasi)” yang diadakan di Maha Corner, Lhoknga, Aceh Besar, Rabu 20 Oktober 2021.
 
Dalam pertemuan ini, salah satu kendala yang menjadi perhatian Menparekraf adalah masalah sulitnya perizinan produk kuliner dan penyelenggaraan kegiatan atau events.
 
Sebagai langkah konkrit, Menparekraf akan membentuk satgas khusus yang menampung secara struktural dan lintas kementerian/lembaga.
 
 
Sehingga perizinan yang dibutuhkan oleh para pelaku ekonomi kreatif bisa difasilitasi.
 
“Saya ingin memastikan bahwa pemerintah hadir untuk membantu segala kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat. Jangan sampai pemerintah menjadi ganjalan atau suatu hambatan dalam kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif kita. Karena pelaku UMKM inilah yang mendorong pergerakan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan,” kata Sandiaga.
 
Pada kesempatan ini pula, Bupati Aceh Besar, Mawardi menyampaikan permohonannya untuk pelaku UMKM agar Menparekraf dapat membantu menghadirkan satu galeri khusus ekonomi kreatif di Aceh Besar.
 
 
“Supaya nanti penjualan mereka bisa meningkat. Karena salah satu kendala yang juga kita hadapi adalah penjualan ekonomi kreatif di sini terutama kerajinannya yang masih sedikit,” jelasnya.
 
Menanggapi hal tersebut, Menparekraf akan menindaklanjuti masukan dari Bupati.
 
Jika dimungkinkan, maka bisa dihadirkan suatu creative hub di Aceh Besar, yang bekerja sama dengan masyarakat, komunitas, serta pemerintah daerah.***

Editor: Patriano JM

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah