Tanam Mangrove di Kaltara, Presiden Joko Widodo Disambut Percikan Air dan Sesingal Tidung

- 19 Oktober 2021, 17:16 WIB
Ketua Adat menyambut saya dengan percikan air dan sesingal tidung, ikat kepala khas daerah Tana Tidung
Ketua Adat menyambut saya dengan percikan air dan sesingal tidung, ikat kepala khas daerah Tana Tidung /https://www.instagram.com/jokowi/

PORTALKALTENG - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Utara, pada Selasa, 19 Oktober 2021. Setiba di Tarakan perjalanan dilanjutkan ke Kabupaten Tana Tidung, Presiden diagendakan untuk ikut menanam pohon mangrove bersama para duta besar, penggiat lingkungan, dan masyarakat.

Kegiatan penanaman di Desa Bebatu, Kabupaten Tana Tidung ini sebagai bagian dari upaya rehabilitasi hutan di wilayah provinsi Kalimantan Utara. Presiden menjelaskan, di Kalimantan Utara ada 180 ribu hektare hutan Mangrove yang akan direhabilitasi oleh pemerintah.

Presiden menargetkan rehabilitasi hutan mangrove di Kalimantan Utara bisa mencapai 600 ribu hektare dalam tiga tahun ke depan.

"Kita tanam kembali sehingga yang pertama ini akan menjaga dari gelombang air laut yang ada, intrusi air laut, kemudian juga menjaga habitat dari spesies-spesies di hutan mangrovedan sekitarnya," kata Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Kumpulkan Bukti OTT, KPK Akan Sampaikan Perkembangan Selanjutnya

Sebelumnya Presiden Joko Widodo menyampaikan rencana perjalanannya lewat account Instagram  https://www.instagram.com/jokowi/ serta mengupdate perjalanan tersebut.

"Selamat pagi. Saya menuju Provinsi Kalimantan Utara pagi ini bersama rombongan terbatas. Setiba di Tarakan nanti, saya akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Tana Tidung untuk ikut menanam pohon mangrove bersama para duta besar, penggiat lingkungan, dan masyarakat".

"Setelah itu, saya kembali ke Kota Tarakan untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi secara pintu ke pintu dan menyerahkan bantuan kepada para pedagang kaki lima" tulis account tersebut.

Kedatangan Kepala Negara disambut riuh oleh masyarakat, penggiat lingkungan, dan kelompok tani yang telah menunggu di lokasi penanaman sebelum Presiden tiba.

Baca Juga: Minimalisir Kemungkinan Tindak Kekerasan Berlebihan oleh Aparat, Kapolri Keluarkan Surat Telegram

Halaman:

Editor: Patriano JM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah