Network
Polisi pun telah menetapkan pelaku sebagai tersangka karena dengan sengaja melakukan pembakaran dan pengerusakan fasilitas umum.
Diketahui bahwa motif pelaku melakukan aksinya lantaran sakit hati karena ditegur tidur oleh pihak keamanan di Masjid setempat.
Dalam hal ini, pemuka agama Ustadz Das'ad Latif mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak terprovokasi atas kejadian ini, menurutnya aksi tersebut murni kriminalitas.
"Alhamdulillah, kita masyarakat Makassar tidak terprovokasi dengan ini. Ini perbuatan pelaku murni kriminal dan kita serahkan saja kepada pihak berwajib," ucap Das'ad seperti yang dikutip Portalkalteng.com dari Antaranews, Selasa 28 September 2021.
Baca Juga: PT PLN buka peluang kerjasama bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU)
Ustadz Das'ad menuturkan dari insiden itu, mungkin saja ada orang yang sengaja mengangkat isu tersebut dengan tujuan memprovokasi, tetapi dengan sumber dan dasar yang akurat.
Ditempat terpisah, Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) H. Syarifuddin mengatakan, atas kejadian itu, sudah seharus nya jadi pelajaran dan menyampaikan kepada seluruh jajaran pengurus masjid agar menjadi perhatian bersama.
"Seluruh pengurus masjid hendaknya memperketat keamanan. Banyak yang datang hanya tidur-tidur di masjid supaya dapat dijaga betul," ucap Syarifuddin.
***
