PORTALKALTENG - Berita tentang Ustadz Abdul Somad atau UAS dikabarkan dideportasi dari Singapura menyita perhatian publik.
Berita ini ramai dibicarakan oleh warganet di sosial media, bahkan berita Ustadz Abdul Somad dideportasi dari Singapura menjadi trending di twitter.
Banyak warganet twitter yang mengomentari terkait salah satu ulama terhormat Indonesia yakni Ustadz Abdul Somad dideportasi di negara Singapura.
Ustadz Abdul Somad mengaku bahwa dirinya tidak tahu alasan dideportasi oleh pemerintah Singapura.
Baca Juga: UAS di Deportasi Oleh Imigrasi Singapura, Inilah Daftar Rombongan Serta Tujuannya
Dalam Wawancaranya pada kanal Youtube Hai Guys Official, yang dikutip portalkalteng Rabu 18 Mei 2022.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan kronologi bahwa dirinya dideportasi Singapura dan kemudian ditahan di ruang berukuran 1x2 meter.
"Info bahwa saya dideportasi dari imigrasi Singapura itu sahih, betul, bukan hoax. " ungkap UAS dalam wawancaranya pada kanal Youtube Hai Guys Official.
Ustadz Abdul Somad menceritakan bahwa dia pergi bersama anak dan istri, serta sahabat nya untuk berlibur.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Dideportasi dari Singapura, Ternyata Begini Perlakuan Pihak Imigrasi Kepadanya
"Berkas lengkap semua, sudah lengkap ini. Arrival Card, kartu untuk datang hingga masuk. Semua lengkap semua, tidak ada yang kurang satu apapun. Sudah lengkap semua. Sudah sampai di stempel imigrasi, dia tidak di stempel, karena langsung di-scan aja paspor. Habis itu kemudian di cap jempol. Habis itu pas mau keluar saya terakhir. Sahabat saya keluar, istrinya sudah anaknya sudah, ustadzah sudah, anak saya sudah, saya yang terakhir. Begitu mau keluar, baru itu tas ditarik, masuk." jelas Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad mengaku tak mendapat penjelasan dari petugas Imigrasi Singapura, mengapa dia tidak boleh masuk ke Singapura.
Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa dia dibawa masuk ke ruangan 1x2 meter setelah tidak diizinkan oleh Imigrasi.
Baca Juga: Malam Ini Ustadz Abdul Somad Tausyiah di Masjid Sirathal Mustaqiem, Kota Muara Teweh, Barito Utara
Ustadz Abdul Somad mengungkap bahwa rombongannya dipisah keruangan lain. Mereka meninggalkan Singapura sekitar pukul 16.30 WIB.***