2 Prajurit TNI dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408 SBH Gugur Saat Terjadi Penyerangan oleh KSTP di Papua

27 Januari 2022, 13:11 WIB
Ilustrasi. Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga meminta doa lantaran Distrik Dome Papua memanas hingga dua prajurit tewas. /Pexels/Kony Xyzx/

PORTALKALTENG - Dua Prajurit Tentara Nasional Indonesia gugur saat terjadi penyerangan ke pos TNI di Bukit Tepung Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak diserang Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP)

Penyerangan KSTP ke pos TNI yang dijaga Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH ini terjadi Kamis pagi 27 Januari 2022 pagi seperti yang dilansir PMJ News.

Kontak tembak terjadi membuat dua prajurit TNI dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH terkena tembakan dan gugur seperti yang diungkapkan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga.

"Sampai saat ini masih terjadi kontak tembak di lokasi tersebut. Akibat dari kejadian ini, 2 orang personel dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH terkena tembakan," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Alen Stajcic Optimis Lolos ke Perempat Final, Peluang Garuda Pertiwi Lolos ke Perempat FInal Masih ada

Ia menjelaskan, dari kedua prajurit yang terkena tembakan tersebut satu meninggal di tempat, sementara satu lainnya meninggal usai menerima pertolongan di klinik terdekat.

"Dari dua Prajurit TNI yang tertembak, satu orang meninggal dunia di tempat atas nama Serda Rizal. Sedangan Pratu Baraza yang terkena tembakan di bagian perut, setelah mendapat penanganan di Puskesmas Ilaga Kab. Puncak namun tidak tertolong sehingga meninggal dunia," sambungnya.

Kolonel Inf Aqsha Erlangga menjelaskan kondisi di sekitar lokasi masih terjadi baku tembak antara TNI dengan KSTP.

Namun dapat dipastikan tidak ada masyarakat yang menjadi korban dari serangan atau baku tembak tersebut.

Baca Juga: Piala Asia Wanita AFC India 2022, Tim Asuhan Maryam Irandoost Kembali Telan Kekalahan dari Cina Taipei

Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH masih melaksanakan siaga di Pos Gome dan evakuasi terhadap para korban baku tembak.

"Kondisi terakhir di lokasi tersebut saat ini masih terjadi kontak tembak dan tidak ada korban dari masyarakat di sekitar lokasi. Kami mohon doanya, semoga aparat TNI yang sedang bertugas diberikan keselamatan untuk melaksanakan tugas melindungi masyarakat dan pengabdian kepada NKRI," tutupnya.***

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler