PORTALKALTENG – Setelah menjalankan puasa Ramadan selama tiga puluh hari, akan datang bulan berikutnya yakni bulan Syawal.
Berpuasa pada bulan syawal banyak manfaat yang akan didapatkan, namun pengecualian untuk tanggal satu syawal.
Beberapa umat muslim menjalankan puasa di bulan syawal dengan tujuan mencari pahala dan mengqodlo’ hutang puasa di bulan Ramadan.
Lalu, apakah boleh hukumnya merangkap puasa qodlo’ dengan puasa Sunnah di bulan syawal?
Baca Juga: Niat Puasa Senin Kamis, Amalan Sunnah yang Sering Dilakukan Rasulullah SAW
Seperti sepenggal sabda Nabi Muhammad yang berbunyi:
“Barangsiapa yang melaksanakan puasa Ramadan, lantas ia ikuti dengan puasa enam hari Syawal, maka seakan-akan ia melakukan puasa setahun penuh,” (HR Muslim).
Menurut beberapa ulama, dalam hadis tersebut sudah maklum bahwa orang yang masih memiliki hutang atau qodlo’ puasa, belum dianggap melakukakan puasa Ramadan sampai ia menyempurnakan qodlo’ puasanya.
Syaikh Sholih Al Munajjid Hafidzullah dalam fatwanya menjelaskan, “Sudah sepatutnya seseorang mendagulukan qodlo’ puasa dari pada melakukan puasa Sunnah,”