Anjuran Memperbanyak Doa Ketika Berbuka Puasa, Jangan Lewatkan Waktu Mustajab Berdoa di Bulan Ramadhan

- 3 April 2022, 12:59 WIB
Ilustrasi ide menu sahur puasa Ramadhan dan keutamaannya
Ilustrasi ide menu sahur puasa Ramadhan dan keutamaannya /Pixabay.com/ @sharonang/

PORTALKALTENG - Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak: Pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai dia berbuka, dan doa orang yang didzalimi, Allah angkat di atas awan pada hari kiamat. (HR. At-Turmudzi 2526, Thabrani dalam Al-Ausath 7111. 

Syaikh Aqil bin Muhamad Al-Maqthiri mengatakan: Hadis ini statusnya hasan berdasarkan gabungan semua jalurnya. Hadis ini juga dinilai hasan oleh Al-Hafidz Ibnu Hajar dalam Talkhis Al-Habir, 2/96).

Baca Juga: Hanya 2 Jalan Bagi Pasukan Azov di Mariupol, Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov : Menyerah dan Diadili Atau Mati

Hadis di atas menunjukkan anjuran bagi orang yang sedang puasa untuk memperbanyak berdoa sebelum dia berbuka. Sebagian ulama menegaskan bahwa hadis ini tidak ada hubungannya dengan berdoa ketika berbuka. Karena teks hadis ini bersifat umum, bahwa orang yang sedang berpuasa memiliki peluang dikabulkan doanya di setiap waktu dan setiap kesempatan, sebelum dia berbuka. (Simak I'lamul Anam bi Ahkam As-Shiyam, hlm. 76).

Akan tetapi disebutkan dalam sunan Turmudzi, redaksi yang serupa dinyatakan: "Orang yang berpuasa ketika berbuka." Sunan At-Turmudzi 2526. 

Makna tersirat dari hadis menunjukkan bahwa anjuran memperbanyak doa itu terkait dengan kegiatan berbuka. Allahu a'lam.

Baca Juga: Kerap Ditunding Hampir Musnah, AU Ukraina Sampaikan Pesawatnya Didampingi Jet Tempur Terus Membom Konvoi Rusia

Keterangan ini juga dikuatkan dengan riwayat dari Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallahu 'anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak akan ditolak ketika berbuka." (HR. Ibnu Majah 1753, Al-Hakim 1/422, Ibnu Sunni 128 dan At-Thayalisi 299 dari dua jalur. 

Al-Bushiri mengatakan (2/81): 'Sanad hadis ini shahih, perawinya tsiqqah.' Demikian keterangan dari Shifat Shaum Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, hlm. 67-68).

Kemudian, doa-doa kebaikan ini selayaknya dibaca sebelum memulai berbuka. Karena ketika belum berbuka, seseorang masih dalam kondisi puasa, dan bahkan di puncak puasa, sehingga dia lebih dekat dengan Allah ta'ala (Dari fatwa islam, no. 14103).

Halaman:

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: www.facebook.com/doa.dzikir.shahih.harian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x