5. Puasa menjadi pengekang syahwat
Dari Ibnu Mas’ud Radhiyallahu anhu, Rasulullah SAW bersabda:
“ Wahai para pemuda, barangsiapa yang memiliki baa-ah (kemampuan untuk menikah) maka menikahlah. Karena itu lebih akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barang siapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu bagai obat pengekang baginya. ( HR. Bukhori No. 5065 dan Muslim No. 1400)
6. Pintu surga Ar-Rayyan bagi orang yang berpuasa
Dari Sahl bin Sa’ad, dari Nabi SAW, beliau bersabda:
“ Sesungguhnya di surga ada pintu yang disebut “Ar Rayyan”. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Nanti orang yang berpuasa akan diseru, “Mana orang yang berpuasa?” Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada orang lagi yang memasukinya. (HR. Bukhori 1896 dan Muslim No. 1152)
7. Orang yang berpuasa memiliki waktu yang mustajab terkabulnya do’a
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Rasulullah SAW bersabda:
“ Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizalimi” (HR. Ahmad 2: 305)