Adab dan Doa Ziarah Kubur Menurut Ustadz Abdul Somad, Salah Satunya Melepas Alas Kaki

- 1 April 2022, 15:26 WIB
Adab Dan Do’a Ziarah Kubur Menurut Ustadz Abdul Somad
Adab Dan Do’a Ziarah Kubur Menurut Ustadz Abdul Somad /Tangkapan Layar YouTube Dakwah TV-Dakwah Singkat

PORTALKALTENG - Ziarah kubur menjelang bulan Ramadhan menjadi salah satu tradisi yang dilakukan oleh umat muslim di Indonesia.

Selain itu umumnya masyarakat muslim di Indonesia juga melakukan Ziarah Kubur ketika Hari Raya Idul Fitri, berikut Adab dan Doa Ziarah Kubur Menurut Ustadz Abdul Somad.

Menurut Ustadz Abdul Somad, Ziarah kubur sebenarnya boleh dilakukan kapan saja bahkan lebih sering di lakukan akan lebih bagus, dengan tujuan untuk mengingat kematian sehingga tidak terlena dengan urusan dunia.

Dilansir Portalkateng.com dari kanal YouTube DakwahTV-Dakwah Singkat berikut Adab dan Do’a Ziarah Kubur Oleh Ustadz Abdul Somad yang diunggah pada 22 September 2021, begini penjelasannya:

Baca Juga: Inilah Syarat Wajib Puasa dan Siapa Saja Yang Mendapat Keringanan Untuk Tidak Berpuasa

Ustadz Abdul Somad memaparkan Adab dan Doa Ziarah kubur sebagai berikut:

1. Melepas alas kaki

UAS menjelaskan ketika memasuki tempat ziarah kubur sebaiknya melepas alas kaki, namun hal ini boleh tidak dilakukan apabila kondisi tempat ziarah tersebut kotor, becek atau banyak duri.

2. Mengucapkan salam ketika sampai

Berikut bacaan salam yang bisa diucapkan ketika sampai di makam

“Assalamu'alaikum ahlad-diyaar minal mu'miniina wal muslimiin. Wa inna insyaa alloohu bikum laahiquun. Nasalullooha lanaa walakumul 'aafiyah.”'

Baca Juga: 3 Makanan Ini Ternyata Jadi Penyebab Rezeki Seret, No. 3 Banyak Yang Suka Konsumsi

Artinya : "Assalamu’alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insya Allah akan menyusul kalian."

Namun apabila belum hafal lafadz salam di atas, boleh juga dengan mengucapkan

‘Assalamu’alaiukum ya ahlil kubur'

3. Membaca Do’a

Ustadz Abdul Somad menjelaskan menurut kitab At-Tadzkirah dari Imam Al Qurthubi yang dibaca diantaranya surat Al-Ikhlas 11 kali, An- Nas satu kali, Al-Falaq satu kali, Al-Fatihah satu kali, dan ayat kursi satu kali.

Baca Juga: Masih Banyak Umat Muslim yang Tidak Mengetahui, Inilah Rahasia Besar dibalik Bulan Ramadhan

UAS juga menerangkan apabila tidak bisa membaca Al-Ikhlas sebanyak 11 kali maka boleh dibaca sebanyak tiga kali, karena membaca surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali sama dengan khatam Al-qur’an.

Apabila tidak bisa membaca semua surah di atas setidaknya membaca surah Al-Fatihah satu kali.

Setelah itu membaca doa yang ditujukan untuk orang yang telah meninggal:

Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu anhu wakrim nuzulahu, wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bilmai was salji, wal baradi, wa naqqihi minal khathaya, kama yunaqqas saubul abyadu minad danas. Wa abdilhu daran khairan min darihi wa ahlan khairan min ahlihi, wa zaujan khairan min zaujihi, wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min adzabil qabri, wa adzabin nari.

Baca Juga: Inilah Doa Singkat Untuk Mengatasi Galau, Malas, Sedih Hingga Melunasi Hutang Kata Ustadz Adi Hidayat

Artinya: “Ya Allah! Ampunilah almarhum (jenazah),berilah dia rahmat-mu, kesejahteraan, serta maafkanlah kesalahannya dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air, salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan neraka"

Apabila tidak bisa membaca do’a tersebut di atas maka boleh mendoakannya dengan bahasa Indonesia atau bahasanya sendiri.***

 

Editor: Patriano Jaya Maleh

Sumber: YouTube Dakwah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah