Network
PORTALKALTENG – Berpuasa di bulan Ramadhan menjadi kewajiban bagi umat muslim yang sudah baligh.
Namun tidak semua umat islam mampu berpuasa di bulan ramadhan selama satu bulan penuh karena kondisi tertentu misalnya sedang sakit atau wanita yang sedang haid, sehingga mereka harus mengganti (mengqadha) puasa tersebut.
Lafadz (bacaan) niat ketika mengqadha puasa Ramadhan pun berbeda dengan niat puasa di bulan ramadhan biasanya.
Baca Juga: Bali United FC vs Arema FC di BRI Liga 1: Prediksi Susunan Pemain dan Link Live Streaming
Selain itu mengqadha puasa Ramadhan juga bisa digabung dengan puasa-puasa sunnah yang lain seperti puasa senin kamis, puasa Sya'ban, puasa Rajab dan lain-lain.
Berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad (UAS) mengenai niat mengqodho puasa Ramadhan yang digabung dengan puasa sunnah lain dilansir Portalkalteng.com dari kanal YouTube Ngaji Bareng pada Senin 14 Maret 2022.
Menjawab pertannyaan dari salah satu jamaahnya tentang bagaimana niat puasa qadha pada bulan rajab dan pada hari kamis, ustadz abdul somad pun membacakan niat tersebut sebagai berikut:
“Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I “
“ aku niat puasa besok mengqadha”,ucapnya.
Baca Juga: Prediksi Brighton vs Tottenham 17 Maret 2022, Head To Head dan Link Live Streaming
