Amalan Rahasia di Bulan Sya’ban, Yang Langsung Sampai ke Allah SWT, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat!

- 13 Maret 2022, 13:38 WIB
Tangkap layar YouTube.com/ @Adi Hidayat Official
Tangkap layar YouTube.com/ @Adi Hidayat Official /

PORTALKALTENG – Dalam penanggalan Hijriah bulan Sya'ban jatuh pada tanggal 4 Maret 2022 Masehi.

Sedangkan tanggal 15 Sya'ban atau malam Nisfu Sya'ban 2022 tepat pada tanggal 18 Maret 2022.

Bulan Sya'ban adalah bulan sebelum Ramadhan atau biasa disebut bulan kedelapan.

Baca Juga: Lirik Lagu Melukis Senja dari EmSTARS: Izinkan Ku Lukis Senja, Mengukir Namamu Di Sana

Sebagaimana dikutip portalkalteng.com dari channel YouTube Adi Hidayat Official pada 13 Maret 2022.

Dalam kajian tersebut Ustadz Adi Hidayat menyampaikan tentang “Amalan Spesial di Bulan Sya’ban”.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, Nabi SAW memberi isyarat kepada kita semua bahwa sebelum kita mencapai Ramadhan.

Baca Juga: Mengulik Tentang Milisi, Paramiliter, Pertahanan Teritorial, Pasukan Cadangan hingga Legiun Internasional

Kita harus segera menemukan bekal yang dapat memperkuat jiwa kita, yang dapat memberi kita kekuatan, juga kekuatan spiritual. Sehingga ketika datang bulan Ramadhan, kita bisa bergairah.

Lebih lanjut Ustadz Adi menjelaskan bahwa orang-orang Jahiliyah jamannya semangat bekerja, kenapa kita yang lewat dari Jahiliyah lemah, ngantuk, lemah, dan jarang bergerak.

Malahan bisa memanfaatkan siang dan malam, ada yang mengaji sampai khatam sehari sekali, bahkan dua kali sehari, jelas Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Leeds vs Norwich di Liga Inggris : Prediksi Susunan Pemain, H2H, Skor Akhir, dan Link Live Streaming

Karena masyarakat yang belum mempersiapkan diri sejak bulan Sya'ban, umumnya akan merasakan hal yang berbeda ketika memasuki bulan Ramadhan.

“Ibarat orang kehausan tidak punya air, dia juga lemah saat berpuasa sehingga tidak ada keinginan untuk memperbanyak ibadah,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa diriwayatkan oleh sahabat Usamah Bin Zaid, bahwa Nabi SAW ketika memasuki bulan Sya'ban memiliki kebiasaan menambah amalan.

Baca Juga: Keistimewaan Malam Nisfu Sya'ban Yang Wajib Diketahui, Serta Jadwal Nisfu Sya'ban 2022

Selain itu Nabi juga memberikan contoh secara spesifik kepada kita, bagaimana Nabi meningkatkan amalan beliau.

 Amalan khusus yang sering dilakukan oleh Nabi SAW yaitu puasa.

Maka saat itu ada sahabat yang kaget, karena di bulan Rajab juga biasa puasa, sedangkan puasa di bulan Sya'ban lebih baik dari bulan Rajab.

Sampai saat itu seorang teman meyakinkan Rasulullah tentang amalan puasanya.

Baca Juga: Chelsea vs Newcastle United di Liga Inggris : Prediksi Susunan Pemain, H2H, Skor Akhir, dan Link Live Streamin

Dikonfirmasi sebagaimana diriwayatkan oleh sahabat Usamah Bin Zaid, bagaimana tanggapan Rasulullah?

Rasulullah bersabda di bulan Sya'ban kamu banyak bertanya, kenapa aku puasa, kenapa aku memperbanyak Ibadah?

Karena bulan Sya'ban memang sangat indah dan tidak seperti yang dibayangkan.

Baca Juga: Label Halal Indonesia yang Baru Resmi Ditetapkan, Begini Filosofinya

Bulan Sya'ban memiliki hak istimewa seperti Rajab memiliki keistimewaan, Istimewa lagi Ramadhan.

Rasulullah bersabda bahwa banyak orang yang tidak menyadari bahwa bulan Sya'ban memiliki keistimewaan.

Sya’ban dimaksudkan untuk menjadi istimewa karena berada di antara bulan ke-7 Rajab dan bulan ke-9 Ramadhan.

Jadi apa yang begitu penting tentang itu?

Baca Juga: Inilah Profil Kaji Edan, Sultan Jagakarsa yang Punya Jet Pribadi, yang Dikaitkan dengan Juragan 99

Nabi mengatakan bahwa selama bulan Sya’ban, tindakan kita saat itu langsung dicatat, ditransmisikan, dan disampaikan kepada Allah SWT.

“Allah tahu apa yang kita lakukan, dan bahkan jika tidak disampaikan, Allah ST sudah tahu,” jelas Ustadz Adi Hidayat sambil shalawat kepada Nabi Muhammad.

Bulan ini menandai satu hak istimewa, karena para malaikat melihat amalan kita, dan menyampaikannya kepada Allah SWT secara langsung.

Baca Juga: Tak Bisa Turukan Formasi Terbaiknya di Laga Persija Jakarta vs Persikabo 1973, Laskar Padjajaran Incar Seri

Ketika waktu Sya'ban tiba, Nabi memberikan contoh bentuk tertinggi, Apa? Artinya, puasa, puasa biasanya kita akan menjaga dua hal, yaitu:

Pertama, untuk menjaga amalan baik kita, perbaiki amalan kita, karena itulah saat kita berpuasa, kita suka membaca Al-Qur'an otomatis amalannya meningkat.

Yang terakhir untuk menjaga diri, yang pertama menjaga amal baik untuk ditingkatkan, yang kedua menjaga diri agar tidak melakukan hal yang salah.

Oleh karena itu, orang yang beriman saat puasa hendaknya menahan diri dari perbuatan maksiat karena paling tidak mereka takut berpuasa.

Sehingga tidak heran jika orang yang berpuasa sering berbuat kebaikan.

Baca Juga: 3 Pilar Lini Depan Persikabo 1973 Absen pada Laga Kontra Persija Jakarta, Ini Daftar dan Penyebabnya

“Jika sudah baik, maka diserahkan kepada Allah SWT dalam kondisi sebaik mungkin,” jelas Ustadz Adi Hidayat.

Maka, pada bulan Sya'ban Nabi SAW menyampaikan kepada kita semua bahwa Nabi SAW biasa berpuasa pada bulan Sya'ban.

“Itulah salah satu rahasia terbesar amalan seorang hamba di bulan Sya'ban dan langsung dilaporkan kepada Allah SWT secara langsung,” kata Ustadz Adi Hidayat.***

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: YouTube Adi Hidayat Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah