Naskah Khutbah Jumat Dengan Tema Jadikan Segala Aktivitas Bernilai Ibadah

- 3 Maret 2022, 18:00 WIB
Ilustrasi. Berikut ini teks khutbah Jumat segala aktifitas bernilai ibadah
Ilustrasi. Berikut ini teks khutbah Jumat segala aktifitas bernilai ibadah /Freepik / v.ivash.

وَتَزَوَّدُوا۟ فَإِنَّ خَيْرَ ٱلزَّادِ ٱلتَّقْوَىٰ ۚ وَٱتَّقُونِ يَٰٓأُو۟لِى ٱلْأَلْبَٰبِ

Artinya: “Berbekallah, dan sesungguhnya
sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.”

Jamaah Jumat rahimakumullah, Upaya untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt ini dapat diwujudkan dengan senantiasa menyadari bahwa Allah lah yang paling berkuasa atas hidup kita. Kita adalah makhluk lemah yang tidak ada kuasa di hadapan Allah. Semua sudah digariskan oleh Allah dan kita tinggal menjalankan tugas utama kita di dunia yakni beribadah atau menyembah Allah. Allah swt berfirman:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

Artinya : “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (Ad Dzariyat: 56)

Jelas dan tegas, bahwa dalam ayat kita, manusia, harus sadar, tunduk, dan merendahkan diri kepada Allah swt. Kita harus menerima segala yang ditakdirkan Allah karena kita dijadikan atas kehendak-Nya dan diberi rezeki sesuai dengan apa yang telah Ia tentukan. Tak seorang pun yang dapat memberikan manfaat atau mendatangkan mudarat karena kesemuanya adalah dengan kehendak Allah swt. Ayat ini menguatkan perintah untuk senantiasa mengingat Allah swt dan memerintahkan kita agar beribadah kepada Allah swt.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat 18 Februari 2022 dengan Tema Beriman Kepada Takdir Allah Ta'ala, Berikut Selengkapnya

Pertanyaannya, seperti apa bentuknya ibadah yang harus kita lakukan dalam rangka menyembah Allah swt? Apakah ibadah itu hanya dalam bentuk semisal shalat, haji dan sejenisnya? Atau adakah ibadah-ibadah lain yang bisa kita lakukan untuk mewujudkan ketaatan kita kepada Allah swt?.

Jamaah Jumat rahimakumullah,

Perlu kita ketahui, bahwa bentuk dan jenis ibadah sejatinya terbagi menjadi berbagai macam pembagian tergantung dari aspek apa kita menilainya. Namun secara umum, ibadah dibagi menjadi dua kategori yakni ibadah mahdhah dan ibadah ghairu mahdhah. Secara garis besar, ibadah mahdhah atau ibadah khusus adalah ibadah yang telah sudah ditetapkan oleh Allah, baik tata cara dan perincian-perinciannya seperti sifat, waktu, tempat dan lain sebagainya. Ibadah ini didasarkan pada dalil perintah yang ada dalam Al-Quran maupun hadits. Pelaksanaannya juga harus berpola kepada apa yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan bersifat suprarasional atau di luar jangkauan akal. Contoh ibadah mahdhah ini adalah seperti shalat, zakat, puasa, dan haji.

Halaman:

Editor: Febbri Yanto Susanto

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah