Jangan Sembarangan Saat Memotong Kuku, Semua Ada Aturan dan Urutannya Kata Ustadz Adi Hidayat

- 9 Februari 2022, 09:03 WIB
Ustadz Adi Hidayat sedang mempraktekkan cara memotong kuku dengan benar
Ustadz Adi Hidayat sedang mempraktekkan cara memotong kuku dengan benar /YouTube/Tangkap layar YouTube.com/ Adi Hidayat Official

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan setelah jari telunjuk, pemotongan dilakukan urut dari jari kelingking.

Sementara itu, kuku yang telah kita dipotong sebaiknya dikumpulkan terlebih dahulu dalam tisu agar tidak tercecer kemana-mana sebelum dibuang, karena nanti ada hikmahnya.

"Jadi setelah dari jari telunjuk bagian tangan kanan selesai, kemudian dilanjutkan dari jari kelingking, jari manis, jari tengah, kemudian jempol," tambah Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Surah An-Naba ayat 31-37, Balasan Terhadap Orang yang Bertakwa

"Setelah itu berpindah ke sisi kirinya, yaitu pada bagian tangan kiri, dimulai dari kelingking, kemudian jari manis, jari tengah, jari telunjuk, jempol. Kemudian lanjut di kaki, setelah selesai memotong kuku semuanya diwadahi menjadi satu," sambungnya.

Ini maksudnya supaya mudah untuk dikumpulkan. Dari kalangan sahabat Nabi, ada yang membiasakannya.

Seperti Ibnu Umar, atau hadist-hadist, riwayat-riwayat yang disampaikan oleh Al Imam Sofyan Tsauri misalnya, memberikan kita contoh sebaiknya jika bekasnya dikuburkan.

Ustadz Adi Hidayat, membeberkan hikmah sebenarnya dibalik sunnah mengumpulkan dan menguburkan potongan kuku, termasuk juga rambut dengan dua tujuan.

Baca Juga: Surah An-Naba ayat 31-37, Balasan Terhadap Orang yang Bertakwa

"Pertama, untuk menghormati bagian tubuh kita yang telah Allah ciptakan sehingga bisa menjaga kemuliaannya, walaupun mungkin kita bisa dilipat dibuang ke tempat yang layak, itu sebetulnya tidak ada masalah juga tetapi lebih baik dikuburkan," jelas Ustadz Adi Hidayat.

Halaman:

Editor: Febbri Yanto Susanto

Sumber: Adi Hidayat Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah