Beberapa Keutamaan Memelihara Kucing dan Ancaman Neraka Bagi Yang Menyiksanya

- 28 September 2021, 20:31 WIB
Ilustrasi kucing saat minum
Ilustrasi kucing saat minum /pixabay.com/rihaij


Air liur kucing tidak najis sesuai dengan hadits berikut;
Dari Abu Qatadah RA, Rasulullah SAW bersabda:
انها ليست بنجس انما هي من الطوافين عليكم
"Kucing tidaklah najis. Karena ia termasuk hewan yang berkeliling di rumah kalian," (Buluggul Marom, hal 14).


4. Melatih Bersedekah
Islam selalu mengajarkan agar umatnya berbuat baik keepada setiap makhluk hidup, dan menganjurkan umatnya untuk senantiasa bersedekah.


Sedekah tidak hanya dapat dilakukan kepada sesama, namun juga dapat dilakukan kepada hewan.


Pada setiap sedekah terhadap makhluk yang memiliki hati (jantung) yang basah (hidup) akan mendapatkan pahala kebaikan. Seorang musllim yang menanam tanaman atau tumbuh-tumbuhan yang kemudian dimakan oleh burung-burung, manusia, atau binatang, maka baginya sebagai sedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim). 

Ancaman Bagi Yang Menyiksanya
Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu’anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, “Seorang perempuan disiksa gara-gara seekor kucing.Dia mengurung kucing itu sampai mati. Karena itulah dia masuk neraka. Perempuan itu tidak memberi makan dan minum kepadanya -tatkala dia kurung-. Dan dia pun tidak melepaskannya supaya bisa memakan serangga atau binatang tanah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari hadits tersebut bahwa Islam menjunjung tinggi kasih sayang sesama makhluk. Tidak ada makhluk satupun di dunia ini tanpa manfaat bagi yang lainnya.

***

Halaman:

Editor: Febbri Yanto Susanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah