PORTALKALTENG- Puasa Senin Kamis adalah ibadah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Sesuai yang disebutkan dala hadits dari Siti Aisyah, Radhiyallu ‘anha yang artinya: “Nabi selalu menjaga puasa Senin dan Kamis” (HR Tirmidzi dan Ahmad).
Durasi waktu puasa Senin Kamis seperti puasa umumnya, yaitu muai terbit fajar sampai terbenamnya matahari.
Baca Juga: MUSLIM HARUS TAHU, Keutamaan Puasa 6 Hari dibulan Syawal Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Selama waktu puasa, dilarang melakukan hal-hal yang mengakibatkan batal puasa seperti pada umumnya.
Hal lain dari puasa Senin Kamis ialah bersamaan dengan hari penyetoran amal mamusia. Maka, saat manusia melakukan puasa pada hari tersebut mempunyai kelebihan sendiri.
Hari Senin Kamis juga merupakan hari dimana bukanya pintu surga yang semua dosa hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu akan diampuni.
Baca Juga: Doa Ziarah Kubur saat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Lengkap dengan Latin dan Terjemahannya
Pada hari Senin adalah hari kelahiran dan kewafatan Rasulullah SAW yang dijelaskan dalam hadits riwayat muslim, artinya “Nabi ditanya soal puasa pada hari Senin, beliau menjawab, ‘Pada hari itu aku dilahirkan dan wahyu diturunkan kepadaku”.
Selama berpuasa tentu ada larangan hari yang tidak boleh puasa yaitu hari Raya Idul Fitri (1 Syawal), Idul Adha (10 Dzulhijjah), Tasyriq( 11,12 dan 13 Dzulhijjah).
Doa niat puasa Senin:
Baca Juga: Niat Zakat Fitrah Hari Raya Idul Fitri 1443 H untuk Diri Sendiri, Istri, Anak, dan untuk Orang Lain
Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta‘âlâ. Artinya: "Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta‘âlâ."
Doa niat puasa Kamis:
Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi ta‘âlâ. Artinya, "Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta‘âlâ."
Selama bulan Ramadhan, jika berhalangan puasa maka wajib mengganti puasa tersebut di luar bulan Ramadhan.***