Naskah Khutbah Jumat 11 Februari 2022 dengan Tema Kemuliaan Bulan Rajab, Berikut Selengkapnya

10 Februari 2022, 21:25 WIB
Ilustrasi. Simak artikel berikut untuk membaca naskah khutbah jumat dengan tema kemuliaan bulan Rajab. /Pixabay

PORTALKALTENG – Simak artikel berikut untuk membaca naskah khutbah jumat dengan tema kemuliaan bulan Rajab.

Bulan Rajab adalah bulan yang dimuliakan Allah SWt, dimana amal baik dilipat gandakan dan juga sebaliknya amal buruk pun akan dilipat gandakan apabila dilakukan di bulan Rajab ini.

Begitu banyak peristiwa penting yang terjadi di bulan Rajab yang mulia ini.

Baca Juga: Dunia Hanyalah Sebuah Tipu Daya Apabila Memilikinya Tanpa Iman Kata Ustadz Das'ad Latif

Berikut Portalkalteng.com rangkum naskah khutbah Jumat seputar kemuliaan bulan Rajab.

Khutbah Pertama


إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْه ُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اما بعـد

قال الله تعالى: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا


Alhamdulillah, segala puji bagi Allah atas nikmat dan karunia-Nya hingga kita dalam keadaan iman dan Islam serta masih bisa menunaikan kewajiban kita di hari mulia ini.

Shalawat dan salam semoga senantiasa dicurahkan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga, sahabat, dan umatnya hingga akhir zaman.

Pertama dan paling utama, bertakwalah kepada Allah. Taati perintah-Nya, jauhi larangan-Nya, dalam kondisi apapun dan di mana pun.

Baca Juga: Jangan Sembarangan Saat Memotong Kuku, Semua Ada Aturan dan Urutannya Kata Ustadz Adi Hidayat

Semoga Allah subhanahu wa ta’ala menggolongkan kita sebagai hamba-hamba yang bertakwa, muttaqin

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,
Tak terasa kita sudah berada di bulan Rajab 1443 H. Ini adalah salah satu bulan haram, bulan yang dimuliakan oleh Allah subhanahu wa ta’ala.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّہُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثۡنَا عَشَرَ شَہۡرً۬ا فِى ڪِتَـٰبِ ٱللَّهِ يَوۡمَ خَلَقَ ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَٱلۡأَرۡضَ مِنۡہَآ أَرۡبَعَةٌ حُرُمٌ۬‌ۚ ذَٲلِكَ ٱلدِّينُ ٱلۡقَيِّمُ‌ۚ فَلَا تَظۡلِمُواْ فِيہِنَّ أَنفُسَڪُمۡ‌ۚ

Artinya: Sungguh bilangan bulan menurut Allah ada dua belas bulan, dalam catatan Allah, saat Dia menciptakan langit dan bumi. Di antaranya terdapat empat bulan haram [suci]. Itulah agama yang lurus. Karena itu janganlah kalian menzalimi diri kalian sendiri pada bulan-bulan itu (QS. At-Taubah ayat 36).

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,

Di QS at-Taubah ayat 36 tadi, Allah subhanahu wa ta’ala melarang kita menzalimi diri sendiri pada bulan-bulan tersebut, termasuk pada bulan Rajab ini, apalagi menzalimi pihak lain.

Imam al-Baihaqi menyatakan bahwa Allah subhanahu wa ta’ala telah menjadikan dosa yang dilakukan pada bulan-bulan haram tersebut—termasuk pada bulan Rajab ini—lebih besar.

Begitu juga amal shalih dan pahalanya (yang dilakukan pada bulan-bulan haram tersebut) juga sangat besar (Al-Baihaqi, Syu’ab al-Îmân, III/370).

Bahkan Imam Syafii—rahimahulLâh—telah melipatgandakan diyat (uang tebusan) atas pembunuhan karena keliru (qatlu al-khatha’) yang dilakukan pada bulan-bulan haram karena bersandar pada riwayat dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu anhu. dan Ibnu ‘Abbas radhiyallahu anhu. Inilah di antara kemuliaan bulan haram, termasuk bulan Rajab sekarang ini.

Baca Juga: Kisah Inspiratif, Sejarah Rasullullah Memulai Dakwah Islam

Dengan demikian di antara kemuliaan bulan-bulan haram (suci), termasuk bulan Rajab, adalah dosa atau pahala manusia dilipatgandakan.

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,
Ada beberapa peristiwa besar di bulan Rajab ini. Di antaranya adalah hijrah kaum Muslim pertama ke Habasyah pada tahun ke-5 kenabian.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam Isra’ dan Mi’raj di tahun ke-10 kenabian, di mana saat itu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menerima perintah shalat sekaligus dikukuhkan sebagai pemimpin bagi seluruh umat manusia.

Atas kehendak Allah subhanahu wa ta’ala, bulan Rajab pun menjadi momen pertemuan pertama kali Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan kaum Anshar.

Melalui tangan merekalah Negara Islam pertama tegak di Madinah. Sejak itu seluruh hukum syariah pun bisa diterapkan secara total.

Bulan Rajab juga telah dijadikan oleh Allah subhanahu wa ta’ala sebagai momen istimewa peralihan kiblat kaum Muslim, dari Masjidil Aqsa ke Masjidil Haram.

Selain itu berbagai ekpedisi dan penaklukan wilayah terjadi di bulan ini sejak masa Nabi hingga para khalifah.

Satu di antaranya, penaklukan kembali Baitul Maqdis oleh Panglima Shalahuddin alAyyubi pada 28 Rajab 583 H/2 Oktober 1187 M, setelah 88 tahun diduduki tentara Salib.

Namun, di bulan ini pula terjadi petaka bagi kaum Muslim di seluruh penjuru dunia.

Pada 28 Rajab 1342 H, tepatnya pada 3 Maret 1924 M, Kekhilafahan Islam Turki Utsmani dibubarkan oleh Mustafa Kemal Ataturk.

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,

Baca Juga: Berikut Ini Niat Puasa Bulan Rajab 2022 Lengkap dengan Tata Cara Pelaksanaannya, Jangan Sampai Salah

Dulu kaum Muslim mempersembahkan amal-amal mulia dan spektakuler serta prestasi monumental yang dicatat dengan tinta emas sejarah untuk kemuliaan Islam dan kaum Muslim. Maka, saatnya kita sekarang berbuat serupa.

Apa yang bisa kita lakukan?

Pertama: Dengan berhenti dari apa saja yang menyalahi hukum Allah subhanahu wa ta’ala, yang bisa mendatangkan murka-Nya.

Misalnya, menghentikan muamalah-muamalah yang haram seperti riba; menjauhi hasad dan dengki; meninggalkan caci-maki; menjauhi segala tindakan yang melanggar hak orang lain.

Kedua: melaksanakan amal-amal shalih, giat melaksanakan kewajiban-kewajiban dari Allah subhanahu wa ta’ala dan memperbanyak amalan-amalan sunnah.

Karena itu pada bulan Rajab ini, misalnya, kita harus makin disiplin dalam menunaikan shalat lima waktu; memperbanyak shalat sunnah, melakukan amar makruf nahi mungkar; dan amal-amal shalih lainnya.

Mari, bulan Rajab ini kita jadikan momentum untuk mengokohkan tekad, menggelorakan semangat ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

Baca Juga: Surah An-Naba ayat 31-37, Balasan Terhadap Orang yang Bertakwa

اَعُوذُ بِاللهِ من الشيطَان الَرجيم يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَن يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا .بَاَرَك اللهُ لي ولَكُمْ فىِ اْلْقُرْأَنِ اْلْعَظِيْمِ ونَفَعِني وإِيَاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلأَيَاتِ وَالذِّكْرِ اْلحَكِيْمِ، أَقُوْلُ قَوْلِيْ وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وِلَكُمْ وِلِجَمِيْعِ اْلمُسْلِمِيْنَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوُ اْلغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

Demikian artikel khutbah Jumat yang berhasil Portalkalteng.com rangkum. Semoga bermanfaat.***

Editor: Febbri Yanto Susanto

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler