Beberapa Keutamaan Memelihara Kucing dan Ancaman Neraka Bagi Yang Menyiksanya

28 September 2021, 20:31 WIB
Ilustrasi kucing saat minum /pixabay.com/rihaij

PORTALKALTENG- Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan di rumah yang paling banyak disukai.

Memelihara kucing memberikan contoh bagaimana kita menyayangi sesama makhluk ciptaan Allah SWT.


Rasulullah SAW sebagai tauladan umat mencotohkan bagaimana beliau memperlakukan kucing kesayangannya yang bernama Mueeza.


Mueeza atau Mui'zza dalam bahasa Arab memiliki arti "yang berharga".
Islam sebagai agama yang rahmatan lil 'alamin mengajarkan umatnya untuk saling menjaga dan mencintai serta berperilaku baik kepada semua mahluk ciptaan Allah SWT.


Tidak hanya manusia, Allah juga memerintahkan untuk menyayangi dan mengasihi hewan.


Dalam sebuah hadits disebutkan, dari Abu Qotadah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّهَا لَيْسَتْ بِنَجَسٍ إِنَّهَا مِنَ الطَّوَّافِينَ عَلَيْكُمْ وَالطَّوَّافَاتِ

Kucing itu tidaklah najis. Sesungguhnya kucing merupakan hewan yang sering kita jumpai dan berada di sekeliling kita. ” (HR. At Tirmidzi, Abu Daud, An Nasa’i, Ibnu Majah, Ad Darimi, Ahmad, Malik).

Islam sangat tidak menganjurkan menyakiti hewan peliharaan ini, sebab hukumannya adalah neraka.


Keutamaan Memelihara Kucing

1. Rahmat Dari Allah SWT
Barangsiapa menyayangi meskipun terhadap hewan sembelihan, niscaya Allah akan merahmatinya pada Hari Kiamat.” (HR. Bukhari).


Hadits ini memberikan nasehat bahwa manusia yang sayang pada hewan, meskipun sesembelihannya, ia akan mendapatkan rahmat.


Dalam beberapa tafsir rahmat bisa diartikan sebagai ampunan, rezeki, kebaikan pahala dan sebagainya.


2. Melatih Simpati dan Empati Seekor kucing yang dipelihara akan seirng berinteraksi dengan kita. Bersamaan dengan itu, kucing akan menunjukan banyak sikap.


Kucing akan lapar, marah, sedih dan sebagainya. Kita bisa melihat keadaan itu sehingga terlatihlah simpati dan empatinya.


Misal, ketika kucing lapar ia akan mendekat ke kaki. Kemudian ia meminta makanan dan kita akan memberikannya makanan.

Kucing juga akan kotor, kemudian kita membersihkannya. 


Teman bermain dan hilangkan stress
Selain memiliki rupah yang lucu, kucing memiliki tingkah-tingkah menggemaskan sehingga membuat tawa.


Selain itu ia juga sering membersihkan bulu-bulunya dengan lidah, jadi aman jika anak-anak bermain dengannya.


Air liur kucing tidak najis sesuai dengan hadits berikut;
Dari Abu Qatadah RA, Rasulullah SAW bersabda:
انها ليست بنجس انما هي من الطوافين عليكم
"Kucing tidaklah najis. Karena ia termasuk hewan yang berkeliling di rumah kalian," (Buluggul Marom, hal 14).


4. Melatih Bersedekah
Islam selalu mengajarkan agar umatnya berbuat baik keepada setiap makhluk hidup, dan menganjurkan umatnya untuk senantiasa bersedekah.


Sedekah tidak hanya dapat dilakukan kepada sesama, namun juga dapat dilakukan kepada hewan.


Pada setiap sedekah terhadap makhluk yang memiliki hati (jantung) yang basah (hidup) akan mendapatkan pahala kebaikan. Seorang musllim yang menanam tanaman atau tumbuh-tumbuhan yang kemudian dimakan oleh burung-burung, manusia, atau binatang, maka baginya sebagai sedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim). 

Ancaman Bagi Yang Menyiksanya
Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu’anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, “Seorang perempuan disiksa gara-gara seekor kucing.Dia mengurung kucing itu sampai mati. Karena itulah dia masuk neraka. Perempuan itu tidak memberi makan dan minum kepadanya -tatkala dia kurung-. Dan dia pun tidak melepaskannya supaya bisa memakan serangga atau binatang tanah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari hadits tersebut bahwa Islam menjunjung tinggi kasih sayang sesama makhluk. Tidak ada makhluk satupun di dunia ini tanpa manfaat bagi yang lainnya.

***

Editor: Febbri Yanto Susanto

Tags

Terkini

Terpopuler